MKKS Kabupaten Kuningan Ingatkan Pendidikan Karakter Diperkuat Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

kacenews.id-KUNINGAN-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan selalu mengingatkan pada seluruh siswa maupun keluarga besar sekolah serta orang tua tetap mendukung program pendidikan karakter Pancawaluya termasuk tujuh kebiasaab baik anak Indonesia hebat.
“Dengan adanya Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor: 15942 /PK.09.05/GTK tentang Pedoman Pendidikan Karakter Pancawaluya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami sebagai pelaksana di bawah merasa terbantu. Sebab pedoman tersebut memberikan rambu-rambu untuk mengimplementasikan dalam kehidupan di sekolah sehingga dalam bertindak sesuai yang tertuang dalam pedoman ini,” ungkap Ketua MKKS SMA Kab. Kuningan, H Moch Chaeri, Selasa (5/8/2025).
Dijelaskannya, upaya pelaksanaan terwujudnya pendidikan karakter Pancawaluya tidak hanya mengandalkan peran guru di sekolah, melain sangat diperlukan peran orang tua di lingkungan keluarga.
Untuk itu diperlukan dukungan lewat penandatangan kesepakatan/persetujuan orang tua atau wali murid. Dalam hal ini, orang tua juga menyetujui dan mempercayakan pelaksanaan Program Pendidikan Karakter Pancawaluya yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter peserta didik secara holistik.
Seluruh orang tua mendukung penuh terhadap program tersebut yang bertujuan membentuk peserta didik mampu mengamalkan Pancawaluya.
“Adapun kelima pedoman hidup tersebut yakni; cageur (sehat jasmani dan rohani, serta mampu mengelola emosi), bageur (berakhlak mulia, peduli terhadap sesama dan lingkungan), bener (berpikir kritis, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab), pinter (cerdas, komunikatif, dan berwawasan kebangsaan), singer (kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan sosial),” tutur H Chaeri.
Ditambahkan dia, orang tua ikut berperan aktif untuk menanamkan dan membimbing anak menerapkan nilai-nilai Pancawaluya, baik di lingkungan rumah maupun masyarakat.
Selain itu, mereka (orang tua) bersedia menjalin komunikasi dan kerjasama secara konstruktif dengan pihak sekolah demi mendukung keberhasilan program Pendidikan Karakter Pancawaluya.
Namun demikian, tidak hanya orang tua juga tertulis ikrar pelajar upaya mewujudkan program Pancawaluya. Adapun isi ikrar tersebut antara lain, menyatakan siap untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, menerapkan hidup bersih, serta menjauhi hal-hal yang dapat merusak diri, sebagai perwujudan karakter Cageur.
Berakhlak mulia serta bersikap hormat kepada orang tua, guru, dan teman, sebagai perwujudan karakter Bageur. Berpegang teguh pada kejujuran, bertanggung jawab, berlaku adil, disiplin, dan menjauhi perbuatan tercela, sebagai perwujudan karakter Bener.
Selain itu, Selalu giat belajar, berpikir kritis, kreatif, untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, sebagai perwujudan karakter Pinter. Peduli terhadap lingkungan, berperan aktif dalam kegiatan sosial, dan turut serta menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat, sebagai perwujudan karakter Singer.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.(Sul)