Ragam

Api Diduga dari Sisa Bakaran Sampah, Gudang Peti Buah di Desa Kedung Jaya Ludes Terbakar

 

kacenews.id-CIREBON-Sebuah gudang peti buah yang berada di Blok Kebon Kunir, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon dilalap sijago merah, Jumat (1/8/2025) pukul 02.13 WIB dini hari.

Kabid Pemadam Kebakaran, Sarpras, dan Penyelamatan pada Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga adanya kebakaran di Desa Kedung Jaya Kedawung.

Setelah mendapatkan laporan, petugas dari Sektor Weru diterjunkan ke lokasi kebakaran yang membakar gudang peti buah tersebut.

“Sampai di lokasi, api terlihat masih sangat besar, anggota langsung melakukan gelar selang untuk melakukan pemadaman,” kata Eno.

Eno menjelaskan, menurut kesaksian warga di lokasi, api diduga berasal dari bekas bakaran sampah di sebelah kiri bagian luar belakang gudang peti buah. Dikarenakan angin yang cukup kencang, lalu membakar tumpukan peti buah yang sudah jadi.

“Berhubung kobaran api yang masih sangat besar dan sudah merembet ke rumah di samping gudang serta tidak terkendali, anggota melaporkan situasi di lapangan ke dansek untuk meminta bantuan dari sektor lain,” jelasnya.

“Bangunan gudang, bahan baku pembuatan peti buah serta beberapa peti yang sudah habis terbakar. Api sempat merembet ke rumah di sebelah gudang, beruntung, api dapat dilokalisir sehingga tidak sampai membakar rumah di sebelah, hanya sedikit bagian lisplangnya saja yang terbakar,” imbuhnya.

Bahkan, lanjut Eno, pihaknya menerjunkan 14 mobil damkar untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran tersebut.

“Setelah datang bantuan, kami berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan, hingga benar-benar dinyatakan aman. Pemadaman berlangsung sekitar empat jam dengan menghabiskan sekitar 14 tangki air,” katanya.

Tidak sampai disitu, Eno mengatakan petugas tetap melakukan pengecekan lokasi meski api telah berhasil dipadamkan.

“Setelah selesai melakukan pemadaman dan pendinginan hingga pukul 06.20 WIB, anggota melakukan pengecekan ulang dan dirasa situasi sudah aman, anggota langsung berkemas lalu kembali ke pos sektor jaga masing-masing,” katanya.

Sementara Eno mengungkapkan untuk kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan gudang peti buah ini, belum bisa ditaksir. “Untuk kerugian belum bisa dirinci, tetapi material yang terbakar yakni kayu bahan baku peti buah, mesin pemotong kayu sebanyak dua buah, diesel penggerak mesin pemotong kayu dua buah dan kompresor dua buah,” katanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button