Ragam

Sabet Medali Emas Terbanyak, SDN Argasunya dan SMPN 4 Capai Prestasi Puncak Kejuaraan Atletik Pelajar Kota Cirebon

 

kacenews.id-CIREBON-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Cirebon menyelenggarakan Kejuaraan Atletik Tingkat Pelajar Kota Cirebon di Stadion Utama Bima, Selasa-Kamis (29-31/7/2025).

Selain menjadi ajang pembinaan, even ini sekaligus sebagai upaya pencarian bibit-bibit atlet potensial sejak usia dini.

Berbagai lomba mulai dari lari jarak pendek, lari jarak menengah, lompat jauh, hingga tolak peluru digelar. Untuk peserta jenjang SD mencapai 1.401 orang dari 111 sekolah dan jenjang SMP sebanyak 421 peserta dari 32 sekolah.

Ketua PASI Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie mengemukakan, kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk menanamkan semangat sportivitas dan kebersamaan antar pelajar.

“Melalui kejuaraan ini, kami ingin membangun semangat kompetisi yang sehat dan menjaring potensi atlet muda yang nantinya bisa mewakili Kota Cirebon di ajang yang lebih tinggi,” katanya.

Ia menyebutkan, kejuaraan ini rencananya bakal digelar setiap tahun.

“Setiap tahun itukan di Kota Cirebon digelar Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon, maka itu kejuaraan atletik ini  direncanakan akan digelar setiap tahun sebagai pemanasan bagi para atlet pelajar yang akan menghadapi Popkota,” katanya.

Menurut anggota DPRD Kota Cirebon ini, fasilitas olahraga atletik di Stadion Bima Kota Cirebon seringkali dinilai kurang layak dan tidak memadai. Hal ini menjadi kendala dalam pembinaan atlet, terutama untuk atlet atletik muda.

“Kualitas lintasan lari seringkali rusak, retak, atau tidak standar sesuai dengan ketentuan. Hal ini dapat membahayakan atlet saat berlatih dan bertanding. Kemudian peralatan seperti lompat tinggi, lompat jauh, lempar cakram, dan lain-lainnya tidak tersedia. Akibat dari fasilitas yang kurang layak ini, pembinaan atlet menjadi terhambat. Atlet muda mungkin tidak dapat berlatih dengan maksimal, dan potensi mereka untuk berprestasi juga menjadi terbatas. Selain itu, kondisi yang tidak aman juga dapat meningkatkan risiko cidera pada atlet,” tuturnya.

Sehingga perbaikan dan peningkatan fasilitas cabor atletik menjadi sangat penting untuk mendukung perkembangan olahraga di Kota Cirebon.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kejuaraan Atletik Pelajar SD-SMP Kota Cirebon, H Agus Muharram menyampaikan dalam kejuaraan ini ada sekitar 100 nomor yang dilombakan selama tiga hari pelaksanaannya.

“Ini dalam rangka pencarian bibit atlet atletik untuk ke depan. Tapi untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) September 2025 sudah siap atletnya. Bahkan untuk Porda atau Porprov 2026 pun atlet atletik Kota Cirebon sudah siap,” katanya.

Pengurus PASI Kota Cirebon ini mengemukakan pada 14 Agustus 2025 akan memanggil 230 atlet berbakat untuk dibina.

“PASI hanya minta difasilitasi terkait track lari yang harus memenuhi standar. Kita berharap juga ada pembinaan berkelanjutan disetiap SD maupun SMP sehingga prestasi akan lebih meningkat kedepannya,” ucapnya.

Dalam kejuaraan ini di tingkat SD sebagai juara umum I SDN Argasunya dengan perolehan 3 emas, 1 perak, 2 perunggu. Kemudian juara II SDN Silih Asah I dengan raihan 2 emas, 1 perak, 0 perunggu, juara III bersama diraih SDN Tampomas dan Karya Mulya 2 dengan masing-masing mengantongi 2 emas, 0 perak, 0 perunggu.

Sedangkan tingkat SMP, juara umum I diraih SMPN 4 dengan meraih 20 emas, 6 perak, 6 perunggu. Disusul juara II SMPN 1 dengan raihan 4 emas, 6 perak, 0 perunggu, juara III diraih SMPN 11 dengan raihan 2 emas, 3 perak, 0 perunggu.(Jak)

 

 

Related Articles

Back to top button