Selamatkan RSUD, Pemkab Kebut Perbup Rujukan untuk PBI
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah menyelesaikan rancangan peraturan bupati (Perbup) tentang sistem rujukan pelayanan jaminan kesehatan nasional bagi penerima bantuan iuran (PBI) Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut bertujuan untuk mempemudah masyarakat Kabupaten Cirebon mendapatkan hak kesehatan dari pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan, Perbup tentang sistem rujukan pelayanan jaminan kesehatan nasional bagi penerima bantuan iuran Pemda Kabupaten Cirebon ini tengah berproses. Bahkan, draft Perbup tersebut sudah ada di meja Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Cirebon.
Masih kata Eni, Perbup tersebut adalah untuk membantu masyarakat Kabupaten Cirebon yang belum memiliki BPJS Kesehatan serta yang sudah tercover BPJS Kesehatan Penerima Bantuan luran (PBI) yang bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon.
“Ini adalah untuk masyarakat Kabupaten Cirebon, baik yang belum mempunyai BPJS Kesehatan atau yang sudah tercover tapi BPJS Kesehatan PBI APBD Kabupaten Cirebon. Kalau yang tercover PBI APBN tidak bisa,” kata, Selasa (29/7/2025).
Nanti, lanjut Eni, masyarakat ini dapat mengakses dua rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Cirebon baik RSUD Arjawinangun maupun RSUD Waled.
“Pemda mengganggarkan untuk masyarakat agar masuk PBI APBD Kabupaten Cirebon. Karena yang menganggarakan pemda, Pemda punya dua rumah sakit, ya nanti masyarakat yang tercover di PBI APBD Kabupaten Cirebon pelayanannya masuk ke dua rumah sakit itu,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, dr Bambang Sumardi menyambut baik rencana adanya Peraturan Bupati tentang sistem rujukan pelayanan jaminan kesehatan nasional bagi penerima bantuan iuran Pemda Kabupaten Cirebon. Pasalnya, setiap tahun ada dana sampai Rp 168 miliar untuk membiayai PBI APBD Kabupaten Cirebon.
“Diharapkannya sih apa yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bisa dikembalikan lagi ke rumah sakit milik daerah. Kita rumah sakit daerah sangat menunggu itu. Kami sangat menyambut baik,” katanya.(Junaedi)
