Ayumajakuning

Peringati HAN, Bunda Paud Sebut Pendidikan Wajib Dipadukan Pemenuhan Hak Dasar Anak

kacenews.id-KUNINGAN-Pembangunan karakter agar menjadi anak shaleh/shalehah di masa mendatang tidak bisa hanya diserahkan kepada pendidikan formal semata, melainkan harus dipadukan dengan pemenuhan hak dasar bagi anak itu sendiri.

“Berbicara pemenuhan hak dasar anak harus terpenuhinya akan kebutuhan kesehatan, makanan bergizi dan terlindung dari tindak kekerasan. Sehingga penguatan nilai-nilai moral spiritual hendaknya sejalan bersama-sama. Anak-anak Kuiningan ini tidaik hanya cerdas secara intelektual, namun tangguh secara mental, memiliki keseponan dam berperilaku,” demikian diungkapkan Bunda Paud Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) berlangsung di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan.

Peringatah HAN ke-41 tingakt Kabupaten Kuningan cukup menambah semangat dan motivasi bagi kamajuan putra-putri sebagai gegenrasi penerus bangsa dimasa mendatang.

Untuk itu, upaya pengembangan bakat dan minat buah hati kita diwarnai berbagai penampilan atau7 kreasi anak. Misalnya, mulai dari permainan tradisional, mendongeng, tarian tradisional, hingga paduan suara lagu Indonesia Raya dengan dirigen dari kalangan anak-anak.

Kegiatan yang cukup menggembirakan ini dilaksana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan menghadirkan ratusan anak yang didatangkan dari berbagai sekolah maupun forum anak di Kabupaten Kuningan.

“Apakah kita sebagai orang dewasa, orang tua, pendidik, dan pemangku kebijakan sudah benar-benar hadir dalam kehidupan anak-anak tersebut? Dalam h al ini, hadir bukan hanya secara fisik, tetapi dengan cinta dan kasih sayang, perhatian, dan komitmen untuk memastikan tumbuh kembang mereka berjalan optimal. Baik secara fisik, mental, maupun emosional,” tutur Hj Ela.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Dian Rachmat Yanuar, mengemukakan, pentingnya lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang untuk menunjang tumbuh kembang anak.

“Apalagi di Kuningan ini ada gerakan shalat subuh berjamaah magi anak muslim di tiap masjid/mushola yang ada di desa/kelurahan masing-masing. Ternyata, Gerakan Shalat Subuh 10.000 Anak Muslim se-Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan serentak di setiap masjid, semoga akan terus berkelanjutan. Mari ajarkan anak-anak kita untuk shalat berjemaah dan membaca Alquran sejak dini,” harap H Dian.(MSul))

Back to top button