Pendidikan

Mahasiswa KKN 69 UINSSC Buka Ruang Literasi Gelaraksi di Desa Jagapura Kulon

kacenews.id–CIREBON–Semangat literasi di Desa Jagapura Kulon Kabupaten Cirebon, kini semakin membara dengan dibukanya Ruang Literasi bernama Gelaraksi (Gelar Karya, Aksi Literasi) oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 69 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC).

Acara pembukaan yang berlangsung pada Jumat sore (25/7/2025) ini disambut antusias oleh puluhan anak-anak desa setempat dan perwakilan pengurus Taman Baca Jagapura (TBJ).

Pembukaan Ruang Literasi Gelaraksi menjadi wujud nyata komitmen mahasiswa KKN 69 UINSSC dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak. Ruang literasi ini diharapkan dapat menjadi wadah baru untuk memacu minat baca, tulis dan kemampuan berpikir kritis di Desa Jagapura Kulon.

Ketua KKN Kelompok 69 UINSSC, Fahmi Alamsyah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota KKN yang telah bekerja keras mewujudkan program utama ini.

“Kegiatan ini merupakan salah satu simbolis atau bentuk nyata komitmen kita dalam meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat, dengan membaca, menulis, serta berpikir kritis,” ujar Fahmi.

Fahmi juga berharap agar Ruang Literasi Gelaraksi dapat membawa manfaat besar dan menjadi langkah awal untuk kemajuan Desa Jagapura Kulon.

“Semoga kegiatan kita ini membawa manfaat besar bagi kita semua dan menjadi langkah awal untuk memajukan Desa Jagapura Kulon menjadi yang lebih baik,” tambahnya penuh harap.

Senada dengan Fahmi, Solehudin, perwakilan pengurus Taman Baca Jagapura (TBJ), menyoroti rendahnya minat baca di Indonesia yang menurutnya bukan disebabkan kurangnya keinginan membaca, melainkan minimnya fasilitas.

“Minat baca di Indonesia tuh rendah, padahal bukan minat bacanya yang rendah, tapi fasilitas baca di Indonesia tuh yang susah,” ungkap Soleh.

Soleh juga berpesan kepada anak-anak untuk memanfaatkan keberadaan mahasiswa KKN ini semaksimal mungkin. Ia mengingatkan bahwa di era sekarang, kebebasan belajar dan meraih cita-cita sangat terbuka lebar, berbeda dengan masa lalu yang penuh keterbatasan.

Setelah seremoni pembukaan, suasana Ruang Literasi Gelaraksi langsung hidup dengan berbagai permainan edukatif bertema literasi. Anak-anak tampak asyik mengikuti beragam aktivitas seperti menulis, menggambar, bermain puzzle, berhitung, menjelajahi kotak literasi, hingga bermain box of word.

Selain itu, pojok baca juga menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang ingin menikmati berbagai koleksi buku. Kegiatan teka-teki silang semakin menambah keseruan, dan sebagai penutup, anak-anak dengan bangga menuliskan nama mereka pada pohon literasi sebagai simbol komitmen mereka terhadap dunia literasi.(Hijar)

Related Articles

Back to top button