TMMD bersama Pemda Memoles Desa Sindang Jawa Kuningan

kacenews.id-KUNINGAN-Pembangunan adalah nadi kemajuan. Namun, seringkali denyut nadi itu tak merata dan malah meninggalkan jurang lebar antara wilayah perkotaan dan perdesaan terutama dalam hal infrastruktur. Maka, di tengah tantangan tersebut, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) hadir sebagai solusi nyata.
Hal itu sebagai manifestasi pengabdian tulus TNI kepada rakyat, bersinergi kuat dengan pemerintah daerah (Pemda) dan seluruh elemen masyarakat. Sedangkan upacara pembukaan TMMD ke-125 tahun 2025 tingkat nasional dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa Sindang Jawa Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan, Rabu (23/7/2025).
Momen bersejarah itu merupakan sebuah titik awal dari 40 hari penuh dedikasi yang akan mengubah drastis wajah desa. Karena dengan disaksikan Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf. Hista Soleh Harahap, Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar melakukan penandatanganan berita acara serah terima kegiatan TMMD kepada Dandim 0615/Kuningan, Letnan Kolonel ARH. Kiki Aji Wiryawan.
“TMMD sendiri bukan hanya sebatas program pembangunan fisik melainkan perwujudan strategi pertahanan negara yang mengutamakan pendekatan kesejahteraan. Program tersebut berakar pada keyakinan bahwa pembangunan adalah tanggung jawab kolektif seluruh bangsa,” ujar Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa kegiatan TMMD selaras penuh dengan Visi Kabupaten Kuningan Melesat (Maju, Empowerment, Lestari, Agamis dan Tangguh). Karena merupakan langkah strategis sekaligus sebuah dorongan kuat bagi desa-desa di Kuningan untuk melesat maju dan mencapai kemandirian sejati.
Selama 40 hari ke depan, Desa Sindang Jawa akan menjadi saksi bisu berkah pembangunan yang mengalir deras. TMMD ke-125 berfokus pada sasaran fisik dan nonfisik yang secara langsung menjawab kebutuhan esensial masyarakat.
Proyek fisik yang menjadi tulang punggung utama tersebut mencakup beberapa hal. Yakni, pembangunan jalan sepanjang 1.300 meter dengan lebar 5 meter.
Jalan tersebut adalah urat nadi ekonomi yang akan membuka akses lebih luas, menghidupkan mobilitas sekaligus menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal.
Tak berhenti di situ, masyarakat juga akan merasakan dampak langsung dari infrastruktur vital lainnya. Sebab akan pengeboran air dalam di 5 titik guna menjamin pasokan air bersih yang selama ini menjadi permasalahan krusial.
Lalu, pemasangan 5 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk menerangi kegelapan, meningkatkan keamanan dan kenyamanan terutama saat malam hari.
Ditambah lagi, ada 5 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) yang akan diperbaiki supaya menjadikan hunian yang layak dan bermartabat bagi keluarga penerimanya. Langkah tersebut adalah sentuhan kemanusiaan yang mendalam dari TMMD.
“Keberhasilan TMMD adalah cerminan dari partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat, mulai dari aparat TNI, instansi terkait, hingga warga desa. Sinergi ini menunjukkan semangat gotong-royong dan cinta tanah air masih bergelora kuat di Kuningan,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Program TMMD ke-125 di Kuningan adalah bukti tak terbantahkan bahwa kolaborasi solid antara TNI dan Pemda mampu menciptakan lompatan besar dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat.
Karena dengan rampungnya proyek-proyek vital tersebut, nantinya akan menjadikan Desa Sindang Jawa tidak hanya akan sekadar maju melainkan melesat sekaligus menjadi inspirasi dan mencapai tingkat kemandirian serta kesejahteraan yang lebih tinggi.(Ya)