CirebonRaya

Raih Penghargaan IRBI, Upaya Pemkab Cirebon Bangun Ketangguhan Hadapi Bencana Diapresiasi

 

kacenews.id-CIREBON- Kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana membuahkan hasil membanggakan di tingkat nasional. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Cirebon meraih penghargaan prestisius dalam ajang Anugerah Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2025.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan diumumkan dalam seremoni resmi di Kabupaten Garut, Kamis pekan lalu.

Kabupaten Cirebon dianugerahi sebagai“Daerah dengan Peningkatan Terbaik dalam Pengurangan Risiko Bencana” sebuah pengakuan atas capaian strategis dalam menurunkan indeks risiko bencana melalui program-program yang berkelanjutan dan inklusif.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, mengungkapkan penghargaan ini merupakan hasil dari konsistensi program pengurangan risiko bencana yang dilakukan secara menyeluruh, mulai dari edukasi masyarakat, pelatihan kebencanaan, penguatan kapasitas desa tangguh, hingga integrasi kebijakan lintas sektor.

“Penghargaan ini bukan hanya soal angka IRBI yang menurun, tapi juga soal bagaimana kita bersama masyarakat membangun ketangguhan daerah secara nyata,” kata Deni sebelum dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Selasa (15/7/2025).

Ia menyampaikan, penghargaan tersebut diberikan langsung oleh kepala BPBD Provinsi Jawa Barat kepada Bupati Cirebon. Namun karena berhalangan hadir, bupati mendelegasikan penerimaan penghargaan kepada BPBD.

Selanjutnya BPBD berkomitmen untuk menjadikan penghargaan ini bukan sebagai puncak, melainkan sebagai pijakan untuk terus memperkuat langkah-langkah mitigasi dan adaptasi bencana ke depan.

“Kami tidak berhenti di sini. PR kita masih banyak, terutama dalam memperkuat kesiapsiagaan komunitas dan integrasi data risiko ke dalam rencana pembangunan daerah,” katanya.

Sementara itu, bupati menyambut baik penghargaan ini sebagai simbol pengakuan atas kerja keras semua pihak. Sekaligus pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah, masyarakat, relawan dan dunia usaha dalam menghadirkan pendekatan kebencanaan yang berbasis pencegahan dan pemberdayaan.

“Capaian ini membuktikan bahwa kolaborasi nyata bisa membawa perubahan. Kami akan terus memperkuat sinergi untuk menurunkan risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” kata bupati dalam pernyataan tertulisnya.(Is)

 

Related Articles

Back to top button