Karena Sakit, Jenazah PMI yang Meninggal di Malaysia Dipulangkan ke Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Jenazah Tasmi, pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Malaysia, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, pada Minggu (13/7/2025).
Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Siti Farida Rosmawati bersama Ketua Perempuan Bangsa Jawa Barat, Hj Yuningsih turut melakukan penjemputan jenazah ke bandara Soekarno-Hatta pada Minggu pagi.
“Setelah dilakukan proses serah terima jenazah, akhirnya jenazah Ibu Tasmi bisa dibawa pulang ke Kota Cirebon, Alhamdulillah semuanya dilancarkan,” ujar Yuningsih, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurutnya, pesawat yang membawa jenazah Tasmi sempat delay, dan akhirnya landing di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, pukul 10.15 WIB. “Kemudian kami dapat membawa jenazah ke Kota Cirebon pada pukul 12.30 WIB,” ujarnya.
Pihaknya turut berdukacita atas meninggalnya Tasmi, PMI yang merupakan pahlawan devisa tersebut. Diharapkan, perusahaan yang memberangkatkan seorang PMI ke luar negeri, setidaknya harus memiliki perusahaan perwakilan di tempat PMI tersebut berada.
“Misalnya di Kota Cirebon, maka harus ada perwakilan perusahaan pemberangkatan PMI di Kota Cirebon. Ini gunanya untuk memudahkan koordinasi jika terjadi sesuatu. Saya lihat, PMI di Kota Cirebon jumlahnya cukup banyak,” katanya.
Ia pun mengimbau jika ada warga yang tertarik untuk menjadi PMI, maka harus mengikuti prosedur yang berlaku, dan harus menghindari tindakan ilegal.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Tasmi, yang meninggal dunia di Malaysia pada 9 Juli 2025. “Sebagai Wakil Wali Kota, saya menyatakan keprihatinan mendalam atas musibah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Siti Farida mendorong ikhtiar kolaboratif seluruh elemen bangsa, baik pemerintah pusat, Kementerian Luar Negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), maupun masyarakat luas, khususnya warga Cirebon untuk bersama-sama mengawal dan membantu pemulangan jenazah Tasmi ke kampung halamannya.
“Kita tidak bisa membiarkan keluarga menanggung kesedihan dan beban finansial sendirian. Mereka membutuhkan kehadiran negara secara nyata. Saya meminta OPD terkait, segera menghubungi pihak-pihak dan segera melakukan koordinasi secepatnya dengan BP2MI, serta Kementerian Sosial, dan Kementerian Luar Negeri agar proses pemulangan jenazah dapat segera terealisasi,” katanya.(Cimot)