CirebonRaya

12 Tahun Bekerja, TKW Cirebon Meninggal di Kosan Malaysia

kacenews.id-CIREBON-Kabar duka datang dari keluarga seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.

Korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Berdasarkan informasi yang dihimpun, TKW tersebut diketahui bekerja di Malaysia sebagai tenaga cleaning service.

TKW tersebut bernama Tasmi (50 tahun), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia pada Rabu (9/7/2025). Keluarga berharap pemerintah dapat membantu proses pemulangan jenazah ke tanah air untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Apandi, adik kandung paling bungsu almarhumah, mengungkapkan kesedihannya saat menerima kabar duka tersebut dari anak almarhumah.

“Saya sangat kaget ketika mendapat kabar dari anaknya bahwa kakak saya, Tasmi, telah meninggal dunia di Malaysia. Kabar itu saya terima hari Rabu (9/7/2025) dan saya benar-benar terpukul,” ungkapnya.

Menurut Apandi, almarhumah Tasmi telah bekerja di Malaysia sejak tahun 2013 dan belum pernah pulang selama 12 tahun. Komunikasi dengan keluarga pun sangat terbatas, terutama karena kendala ekonomi.

“Kakak saya mengidap diabetes dan sempat mengeluhkan sakit di kakinya. Minggu lalu, ia sempat bilang ingin pulang, tapi karena tak ada biaya, keinginan itu tidak bisa terlaksana,” ujarnya.

Ia menambahkan, kakaknya meninggal dunia di tempat kos dan kemudian jenazah dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur. Hingga saat ini, jenazah masih berada di sana menunggu proses pemulangan.

“Kata teman-teman kakak saya (almarhumah) meninggal di kosan lalu dibawa ke rumah sakit. Dan sekarang, jenazah kakak saya masih berada di sana (rumah sakit Malaysia),” ucapnya.

Dengan keterbatasan yang ada, Apandi memohon perhatian dari pemerintah pusat, termasuk kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat membantu proses pemulangan jenazah kakaknya ke Cirebon.

“Kakak saya adalah satu-satunya saudara yang masih ada. Dua saudara kami yang lain sudah tiada. Saya benar-benar tidak sanggup mengurus proses ini sendiri. Saya mohon bantuan pemerintah khususnya Pak Presiden agar kakak saya bisa dimakamkan secara layak di Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu beredar laporan tertulis dari pesan WhatsApp yang melaporkan perkembangan penanganan permasalahan PMI meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia atas nama Tasmi Warga RT 03 RW 03, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon Jawa Barat.

Informasi yang beredar di WA Grup tertulis bahwa tim telah berkoordinasi langsung dengan Bapak Reyhan (sekretaris fungsi konsuler) KBRI Kuala Lumpur (KL). KBRI KL sudah komunikasi dengan anak almarhumah di Indonesia dan telah diberikan nomor kontak rekan almarhumah yang ada di Malaysia.

KBRI KL sudah menyiapkan kepada keluarga untuk opsi pengurusan jenazah apakah akan dipulangkan atau dikebumikan di Malaysia. KBRI juga telah menunjuk Bapak Heykal (staff KBRI KL) sebagai PIC untuk pengurusan jenazah untuk koordinasi lebih lanjut.

Ditjen Pelindungan akan bersurat terkait permasalahan ini dengan perwakilan RI di Malaysia, selanjutnya Ditjen Pemberdayaan akan memulangkan jenazah ke daerah asal yakni Cirebon jika telah tiba di debarkasi.(Fan/Jak)

Related Articles

Back to top button