Bupati Kuningan Tepilih Jadi Ketua IKA STKS-Poltekesos Jabar
kacenews.id-KUNINGAN-Baru beberapa bulan lalu H Dian Rachmat Yanuar terpilih menjadi Bupati Kuningan periode 2025-2030, kini kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Kesejahteran Sosia (Ika STKS-Poltekesos) Provinsi Jabar masa bakti 2025-2030.
Dari sekian kandidat, Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial/Politeknik Kesejahteraan Sosial (IKA STKS-Poltekesos) Jawa Barat menghendaki H Dian untuk menahodai organisasi tersebut melalui Musyawarah Wilayah (Muswil).
Pemilihan tersebut dihadiri para almuni senior yang selama ini selalu menjalin hubungan silaturahmi dan penuh kekeluargaan. Terpilihnya H Dian dikabarkan, dia selalu istiqomah (konsisten) dalam menjaga relasi serta menjunjung nama baik almamater.
“Alhamdulillah, proses pemilihan berlangsung aman, lancar, tertib serta penuh kekeluargaan. Untuk itu, saya sampaikan rasa syukur dan bertekadnya untuk membawa IKA STKS-Poltekesos Provinsi Jabar menjadi lebih solid, adaptif, dan berkontribusi nyata bagi kepentingan masyarakat,” ungkap H Dian.
Ditambahkan H Dian, pihaknya tak luput untuk menyampaikan ucapa terima kasih atas kepercayaayn yang diberikan Ika STKA. Untuk itu, pihaknya mohan dukungan serta doa semoga dalam melankan tugas organisasi ini dapat menjalankan dengan penuh amanah.
Ika STKS ini selain menjadi wadah silaturahmi, juga sebagai ruang untuk memberi solusi atas berbagai persoalan masyarakat di daerah masing-masing. Untuk itu, kita akan dorong sinergi alumni dengan kampus, pemerintah, dan masyarakat.
“Dalam hal ini, Ika STKS ini menjadi rumah bersama bagi semua alumni setiap angkatan. Namun demikian, bisa hadir juga di tengah-tengah masyarakat sesuai kapasitas masing-masing untuk membantu, baik di bidang kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat dan lain-lain,” tambah H Dian.
Diharapkannya, semangat kekeluargaan yang sudah terjalin sejak lama di IKA STKS-Poltekesos akan menjadi modal sebagai motor penggerak untuk berdaya guna serta berdampak dalam menyelesaikan persoalan sosial di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Kuningan.(Msul)
