Upaya Peningkatan Jalan dan Pemeliharaan Jalan Berkala, DPUTR Hanya Andalkan Anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON- Bidang Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon pada tahun ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 162 miliar.
Anggaran tersebut meliputi pekerjaan rekonstruksi dan pemeliharaan jalan berkala, ditambah pembangunan jembatan serta drainase.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki mengungkapkan, dari besaran anggaran khusus Bidang Kebinamargaan senilai Rp 162 miliar terdiri dari pekerjaan untuk rekonstruksi jalan sebanyak 88 kegiatan.Kemudian pemeliharaan berkala jalan sebanyak 53 kegiatan dan pembangunan jembatan satu kegiatan.
“Dari Rp 162 miliar itu untuk meningkatkan kualitas jalan hanya 54 kilometer. Di anggaran perubahan ini juga Bidang Bina Marga mendapatkan tambahan anggaran sebanyak Rp 18 miliar. Rp 15 miliar di antaranya untuk pekerjaan peningkatan di tiga ruas jalan,yakni Gebangilir-Waled, Sindanglaut-Pabuaran dan Kalipasung-Serang. Sedangkan sisanya Rp 3 miliar untuk kegiatan lain,” tuturnya.
Ia menyebutkan, dari 1.240,31 kilometer panjang jalan Kabupaten Cirebon yang kondisi baik sepanjang 844 kilometer. Kemudian kondisi sedang adalah 207,2 kilometer.
“Jadi kondisi baik dan kondisi sedang atau dapat disebut dengan kondisi mantap itu ada sepanjang 1.051 kilometer,” katanya.
Sedangkan untuk kondisi jalan yang rusak ringan saat ini sepanjang 36,24 kilometer. Kemudian ruas jalan yang kondisinya rusak berat sepanjang 152,96 kilometer.
“Jadi yang dikatakan kondisi rusak ringan dengan kondisi rusak berat itu sepanjang 189 kilometer. Dan itulah yang harus perbaiki,” katanya.
Menurutnya, untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 189 kilometer itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 900 miliar.
Iwan mengaku tahun ini dinasnya tidak mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat (DAK/DAU). Sehingga pihaknya hanya mengandalkan dari APBD Kabupaten Cirebon untuk peningkatan jalan maupun pemeliharaan jalan berkala.
“Kalau bagi hasil dari pajak kendaraan belum tahu. Belum ada kabar kita mendapatkan berapa miliar. Kayaknya tahun depan deh,” katanya.
Sementara itu, menurut Iwan dari keseluruhan panjang ruas jalan di Kabupaten Cirebon, yang ditingkatkan dengan metode rigid pavement (betonisasi) baru 80 kilometer.
“Masih sedikit yang dibeton. Tapi, rencana sekarang sesuai dengan arahan Pak Bupati dengan Pak Wakil Bupati itu kita harus rigid semuanya. Tapi kan tergantung di lapangan. Kalau memang labil kondisi permukaannya kita rigid, tapi kalau misalnya enggak, ya cukup dengan hotmix,” tuturnya.(Junaedi)