Ikut Berperan Atasi Masalah Lingkungan, Petugas Damkar Kabupaten Cirebon Bantu Warga Bersihkan Selokan
kacenews.id-CIREBON- Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Sumber Kabupaten Cirebon diterjunkan untuk membantu warga Griya Damai Pejambon, Kecamatan Sumber, membersihkan selokan yang tersumbat lumpur tebal.
Hal ini menjadi bukti, mereka juga menjadi garda terdepan dalam membantu warga mengatasi masalah lingkungan.
Selain itu aksi gotong royong ini menunjukkan, wujud kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas dari ancaman banjir maupun penyakit.
Awalnya, warga setempat mencoba membersihkan selokan secara mandiri. Menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, linggis, hingga ban bekas, untuk mengangkat lumpur yang telah mengendap cukup lama.
Namun, ketebalan lumpur membuat upaya tersebut tak membuahkan hasil maksimal. Aliran air tetap tersumbat dan genangan pun tak terhindarkan.
Melihat kondisi itu, warga akhirnya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Cirebon. Tak butuh waktu lama, regu Damkar yang dipimpin Arief langsung turun ke lokasi.
Berbekal peralatan semprot bertekanan tinggi, dalam waktu singkat, tumpukan lumpur yang sebelumnya sulit diangkat berhasil dibersihkan. Aliran air kembali lancar.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, Mohamad Ferry Afrudin, mengemukakan komitmen pihaknya untuk selalu siap membantu masyarakat, tak hanya dalam penanganan kebakaran.
“Petugas Damkar bukan hanya untuk kebakaran. Kami juga hadir dalam situasi lain yang membutuhkan bantuan teknis. Personel kami selalu siap 24 jam untuk masyarakat,”katanya.
Ketua Paguyuban Warga Griya Damai Pejambon, Imam, mengaku lega sekaligus bangga dengan respons cepat dari Dinas Damkar . Menurutnya, kehadiran petugas Damkar sangat meringankan beban warga yang sempat kewalahan.
“Awalnya kami ingin gotong royong, tapi ternyata lumpurnya terlalu tebal. Setelah petugas Damkar datang, semuanya cepat teratasi. Kami sangat berterima kasih atas kesigapan mereka,” ucapnya.
Lebih dari sekadar membersihkan selokan, kegiatan ini menunjukkan semangat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan kebersamaan, persoalan yang semula tampak berat pun bisa diselesaikan dengan cepat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik itu hadir sampai ke tingkat terkecil di masyarakat, termasuk urusan lingkungan. Ini bentuk pelayanan petugas Damkar yang humanis,” kata Ferry.(Is)
