Diterapkan untuk Pemilihan 139 Kuwu, Indramayu Siap Jadi Percontohan Sistem e-Voting

kacenews.id-INDRAMAYU-Sistem pemilihan elektronik atau e-voting akan diujicobakan untuk pemilihan kepala desa atau Pilwu yang akan digelar
pada akhir tahun 2025 nanti. Pada program ini, Kabupaten Indramayu akan dijadikan percontohan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dipilihnya Kabupaten Indramayu untuk melaksanakan sistem pemilihan elektronik atau e-voting disanggupi oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Iim Nurahim.
Iim mengaku siap menjalankan instruksi dari Pemprov Jabar tersebut. Menurut dia, terkait dengan itu, Pemda Indramayu pun kini hanya tinggal menunggu pengesahan Raperda e-voting tersebut menjadi Perda saja.
E-voting tersebut, lanjut dia, rencananya akan coba diterapkan dalam pelaksanaan Pilwu di sebanyak 139 desa di Kabupaten Indramayu.
“Untuk Pilwu memang waktunya belum ditentukan, tapi kemungkinan besar akan dilaksanakan di akhir tahun nanti, sekitar bulan Desember,” ujar dia Senin (16/6/2024).
Masih dikatakan Iim, secara teknis, sebenarnya Pilwu dengan e-voting ini tidak jauh berbeda dengan pemilihan seperti biasa. Hanya saja bedanya pada proses pelaksanaannya saja, karena lebih modern.
Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya, kemungkinan masih akan
menggunakan aturan yang lama seperti sebelumnya. Di sisi lain,
e-voting ini tentunya perlu sarana dan prasarana perangkat elektronik yang mesti disiapkan.
Untuk pengadaan semuanya akan disiapkan oleh Pemprov Jabar.” Kita juga sudah ada komunikasi dengan DPMD Jabar. Dimana Pemprov akan mengalokasikan anggaran untuk peralatan atau
hardware-nya. Itu akan ditanggung oleh Pemprov Jabar,” ucap dia.
Namun Iim belum tahu pasti berapa anggaran yang disiapkan nanti. Namun yang pasti, kata dia, semua anggaran itu akan ditanggung oleh Pemprov Jabar.
Sebaliknya DPMD Indramayu tinggal menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bertugas sebagai operator. Direncanakan dalam waktu dekat pelatihan untuk operator juga akan digelar. Hal ini demi kelancaran pelaksanaan Pilwu dengan sistem e-voting ini.
Bahkan nantinya, dari Provinsi pun akan melakukan pendampingan terhadap petugas yang menjadi operator.(Ud)