Ragam

Wali Kota Cirebon Kurban Sapi 800 Kg ke Masjid Raya Attaqwa

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melakukan monitoring penjualan hewan kurban di sejumlah titik di Kota Cirebon.

Titik pertama penjual hewan kurban yang dilakukan monitoring yakni di RW 04 Langensari, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Selasa (3/6/2025).

Di tempat penjualan hewan kurban ini, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati beserta Forkopimda dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon langsung memeriksa hewan kurban.

Edo dan Farida ingin memastikan kelayakan hewan kurban yang hendak dijual. Wali Kota Cirebon, Effendi Edo mengatakan, hasil monitoring bersama Forkopimda dan dinas terkait, memastikan hewan yang dijual untuk dijadikan kurban dalam keadaan sehat.

Edo mengatakan, tim dokter hewan dari DKPPP Kota Cirebon sudah memeriksa hewan kurban yang dijual yang ada di Kota Cirebon. Di tempat ini diketahui, Wali Kota Effendi Edo membeli satu ekor sapi kurban dengan bobot sekitar 800 kilogram dan akan dikurbankan di Masjid Raya Attaqwa.

“Alhamduliah kami sudah melihat tadi penjual sapi dan kambing, sudah dijamin kesehatannya oleh para dokter yang memeriksa. Hasilnya bagus semua, sehat semua,” kata Edo.

Setelah memeriksa hewan kurban sapi di Pekiringan, Pemkot Cirebon dan Forkopimda langsung menuju titik penjualan hewan kurban yang berada di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.

Di tempat ini, Edo didampingi tim dokter hewan juga memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual. “Tidak ada hewan sakit, semuanya tadi sehat setelah dicek dan sudah dipasang lagi label sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengatakan, pemeriksaan juga akan dilakukan saat hari pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Menurutnya, tim dari DKPPP Kota Cirebon akan turun langsung menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, pemeriksaan saat penyembelihan hewan kurban untuk memastikan daging dalam keadaan layak untuk dikonsumsi.

“Kita juga akan periksa saat penyembelihan, kelayakan daging sampai hari tasyrik. Karena tahun-tahun sebelumnya ditemukan ada cacing pita,” tuturnya.

Elmi juga mengatakan, DKPPP Kota Cirebon sudah melakukan pelatihan juru sembelih halal kepada 40 DKM di Kota Cirebon. Pelatihan ini, dimaksudkan untuk setiap DKM yang melakukan penyembelihan hewan kurban agar sesuai dengan syariat islam.

“40 DKM sudah kita lakukan pelatihan agar nanti saat penyembelihan sesuai dengan syariat,” imbuhnya.(Cimot)

Related Articles

Back to top button