Finansial

Menjelang Idul Adha, Pembeli Harus Jeli Membeli Hewan Kurban

kacenews.id-CIREBON-Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, jelang Iduladha tahun ini pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan di antaranya sosialisasi Ante Mortem Post Mortem (AMPM).
Kata Alex tujuan AMPM adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemeriksaan hewan kurban sebelum pemotongan (ante mortem) dan setelah pemotongan (post mortem) sehingga daging yang dihasilkan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“Selain itu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penerapan prinsip kesejahteraan hewan dalam pemotongan hewan kurban serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perlunya menerapkan persyaratan kesehatan hewan,” kata Alex.

Selain itu, lanjut Alex, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di seluruh wilayah kerja UPTD Puskeswan yang ada di Kabupaten Cirebon. Di antaranya setiap UPTD Puskeswan memastikan kesehatan hewan kurban layak dipotong, sehingga daging yang dikonsumsi memenuhi prinsip aman, sehat, utuh dan halal.

“Hewan yang telah diperiksa diberikan SKKHO (Surat Keterangan Kesehatan Hewan Ourban) dan penanda,” kata Alex.

“Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa secara fisik hewan kurban dan usia hewan kurban,” imbuhnya.

Ia menjelaskan jumlah hewan kurban yang telah diperiksa per tanggal 28 Mei 2025 mulai dari sapi, kerbau, kambing maupun domba sebanyak 12.214 ekor, meliputi sapi 3.601 ekor, kerbau 2 ekor, kambing 197 ekor dan domba 8.414 ekor.

“Penanganan yang dilakukan dalam mengatasi penyakit hewan baik PMK maupun LSD adalah melalukan vaksinasi, pengobatan serta penerapan persyaratan kesehatan hewan bagi hewan yang dilalulintaskan,” tandasnya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button