Omset Penjualan Berkurang, Harga Kambing Kurban di Cirebon Turun
kacenews.id-CIREBON-Pedagang hewan kurban mulai ramai menjajakan kambing dan sapi di pinggiran jalan di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Ramainya pedagang tahun ini bertolak belakang dengan pendapatan pedagang hewan kurban, khususnya kambing. Sejumlah pedangan mengaku pembeli di tahun ini berkurang dibandingkan sebelumnya.
Salah satu pedagang kambing di wilayah Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Toto mengaku penjualan hewan kurbannya lesu.Padahal Hari Raya Iduladha tinggal beberapa hari lagi.
“Tahun ini lebih parah dibanding tahun lalu, teman-teman (pedagang) pun mengalami hal yang sama. Mungkin kebutuhan warga beda-beda, mungkin pada patungan ke sapi,” katanya.
Ia menyebutkan penurunan omset penjualan dibandingkan tahun lalu. Sejauh ini baru terjual 25 ekor kambing. Berbeda dengan tahun lalu lebih dari 35 ekor.
“Omset penjualan anjlok,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu pedagang kambing asal Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Nasir mengaku dari 15 ekor kambing yang dibawanya, baru dua ekor yang laku terjual. Sementara sisanya terpaksa dibawa pulang.
“Sepi banget jualan sekarang, kabupaten juga sama. Biasanya kita bawa dari kabupaten ke sini, tapi bandarnya juga ngeluh,” katanya.
Kemudian yang lebih menyakitkan, lanjut Nasir, harga kambing tahun ini juga turun drastis. Untuk kambing ukuran standar yang dulu bisa laku seharga Rp 3,5 juta, sekarang mentok di Rp 2,8 juta. Lalu yang ukuran besar pun cuma dihargai Rp 4 juta, padahal biasanya bisa Rp 4,5 juta per ekor.
“Semoga beberapa hari ke depan masih ada rezeki. Soalnya kambing-kambing ini sudah dipelihara berbulan-bulan,” ucapnya.(Jak)
