Jalan Penghubung Majalengka-Indramayu Lintas Jatitujuh Ambles, Nyawa Pengendara Terancam

kacenews.id-MAJALENGKA-Kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Majalengka dan Indramayu lintas Jatitujuh ambles sepanjang 50 meteran dengan kedalaman 40 hingga 50 cm, di depan Pasar Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka.
Rusaknya ruas jalan yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, sudah cukup lama dan kerusakanya juga kerap terjadi dengan kondisi yang sama yakni anjlok hingga berpuluh puluh meter bahkan ratus meter.
Karena rusaknya jalan di titik tersebut, kerap terjadi kecelakaan menimpa pengendara sepeda motor. Kini, untuk menghindari terjadinya kecelakaan dipasang plang berhati-hati di tengah jalan agar tidak terjebak melintas di titik yang anjlok.
Menurut keterangan sejumlah warga, setiap hari terjadi kecelakaan antara tiga hingga lima kasus. Dari rekaman CCTV milik warga yang terpasang di pinggir jalan, terlihat jelas sejumlah kendaraan roda dua mengalami kecelakaan. Ada yang jatuh terperosok, ada pula yang terpental karena tak sempat menghindari bagian jalan yang ambles.
“Jalan di titik ini memang kerap rusak yang kerusakannya bergelombang atau anjlok hingga 50 cm. Ini hamper tiap tahun,” ungkap Gojali salah seorang warga.
Kerusakan jalan terjadi di antaranya karena tingginya lalulintas kendaraan pengangkut bati atau pasir, serta faktor alam. Karena, di samping jalan raya terdapat Sungai Cimanuk yang kemungkinan di bagian bawahnya terus terkikis.
Rusaknya jalan tersebut semakin parah karena lalu lintas kendaraan berat seperti truk tronton, kontainer, dan puso. Selain tonase yang melebihi kapasitas, posisi jalan yang bersebelahan langsung dengan aliran Sungai Cimanuk di Bendung Rentang juga mempercepat proses ambles jalan.
Dampak dari jalan ambles ini, tak hanya dirasakan pengendara, tetapi juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Setiap hari terjadi antrean panjang kendaraan akibat sistem buka-tutup jalan yang diberlakukan secara swadaya oleh warga sekitar.(Tati/KC)***