Event Pushbike Macan Ireng Race Seri 2 Berubah Jadi Duka, Satu Peserta Tewas Tertabrak Mobil Pengunjung Mall
kacenews.id-CIREBON-Seorang anak yang juga peserta event Kejuaraan Pushbike Macan Ireng yang diselenggarakan di kawasan Grage City Mall (GCM) Kota Cirebon meninggal dunia diduga akibat tertabrak mobil di kawasan tersebut pada Sabtu (24/5/2025).
Lebih dari 500 peserta turut hadir dalam Kejuaraan Pushbike Grage Macan Ireng Race Seri 2 yang berlangsung di Sirkuit GCM Kota Cirebon itu.
Diketahui, kejuaraan ini mempertandingkan 12 kategori perlombaan kelompok usia berdasarkan tahun kelahiran yakni boys & girls 2018 hingga 2022 dan Top Class untuk kelahiran 2016 dan 2017 (boys & girls).
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi di area parkir GCM, tepatnya di lahan samping yang kerap digunakan sebagai tempat parkir saat konser dan lain sebagainya.
Korban diketahui sedang melakukan latihan di luar lintasan utama saat kejadian berlangsung.
Mobil yang dikendarai salah seorang pengunjung mall secara tidak sengaja menabrak korban yang berada di jalur keluar parkiran.
Sontak, kejadian memicu banyak reaksi dari masyarakat, peserta, hingga komunitas pecinta Pushbike. Melalui media sosial (medsos), banyak yang mempertanyakan sistem manajemen keamanan event serta keberadaan tim medis di lokasi.
“Event sebesar ini, pesertanya sampai lebih dari 500 orang, bahkan ada dari Malaysia dan Singapura, masa enggak ada tim medis?,” tulis salah satu netizen.
Kapolsek Lemahwungkuk, Polres Cirebon Kota, Iptu Usep menuturkan, kejadian tersebut berada di luar area lomba.
“Terlindas mobilnya bukan di area lomba tapi di parkiran. Karena lokasi lomba steril dari kendaraan R2 dan R4 (motor dan mobil),” tuturnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Amelia Putra belum memberikan pernyataan secara lengkap. Pasalnya, jajarannya belum memanggil atau memeriksa panitia dan juga management GCM.
“Belum, kemarin kami sama satuan lantas di sana. Entah kalau lantas (sudah periksa atau belum) kalau kita nya belum, kita arahkan dulu bantu-bantu korban,” katanya.(Jak)
