Diduga Hanyut di Selokan, Balita di Desa Panongan Hilang saat Bermain di Halaman Rumah

kacenews.id-CIREBON-Siti Aminah (3 tahun) warga Desa Panongan Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, hilang di saluran air saat bermain di pekarangan rumah bersama teman-temannya, Senin (26/5/2025).
Hingga hari kedua upaya pencarian, Selasa (27/5/2025) tim SAR gabungan belum membuahkan hasil.
Informasi diperoleh KC, peristiwa yang terjadi sekitar 13.30 WIB, bermula saat Siti bersama teman-temannya bermain di pekarangan rumah saat gerimis. Tiba-tiba ada kabar, anak tersebut hilang dan diduga hanyut di saluran air.
Setelah adanya kabar tersebut, masyarakat dan Pemdes setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi. Karena tak ditemukan, kemudian melaporkan ke pihak terkait. Kemudian, tim SAR gabungan datang ke lokasi dan melakukan pencarian, tetapi tak membuahkan hasil.
Keesokan harinya kembali dilakukan pencarian di saluran atau solokan hingga ke desa tetangga. Sampai pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Upaya pencarian pun akan dilanjutkan Rabu (28/5/2025) oleh tim SAR gabungan bersama masyarakat dan pihak desa.
Kuwu Desa Panongan, Haerudin membenarkan kejadian tersebut.Menurutnya setelah ada informasi, pihak desa bersama masyarakat langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Ia menyebutkan, berbagai upaya dilakukan masyarakat dalam proses pencarian. Termasuk melalui jalur supranatural. “Tentunya, kami berharap yang terbaik,” ucapnya.
Kepala Pos SAR Cirebon, Syarief mengungkapkan, pencarian anak yang diduga hilang sudah memasuki hari kedua dan belum membuahkan hasil. “Sejak kemarin hingga hari ini, tim SAR gabungan lakukan pencarian dari titik hilang hingga menyusuri saluran desa setempat,” katanya.
Ia menyampaikan, pencarian anak yang diduga hanyut akan dilanjutkan besok dengan memperluas wilayah, termasuk menyusuri sungai. “Setelah pencarian di sekitar area hilangnya anak, termasuk selokan atau saluran. Besok kami lanjutkan ke wilayah sungai dengan cara penyisiran secara manual maupun menggunakan perahu karet,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Hj. Sri Heviyana mengemukakan, berbagai persiapan dilakukan tim untuk membantu pencarian anak yang diduga hilang. “Kami senantiasa membantu dalam bidang kemanusiaan, termasuk pencarian anak yang hilang di desa ini dan wilayah lain,” katanya.(Su)