Ayumajakuning

438 Jemaah Haji Kuningan Kloter 21 Diberangkatkan Menuju Mekah

kacenews.id-KUNINGAN-Gelombang dua jemaah haji asal Kuningan sebanyak 438 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 21 dilepas dari Masjid At-Taufiq komplek Kuningan Islamic Centre (KIC), Sabtu 24 Mei 2025 sore menuju Mekah.

Pelepasan jemaah haji tersebut dilakukan Bupati H Dian Rachmat Yanuar didampingi Wakil Bupati Hj Tuti Andriani.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kuningan, para tokoh agama, serta berbagai unsur perangkat daerah dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Bupati Kuningan, H. Dian, menyampaikan rasa syukur atas keberangkatan jemaah haji yang telah mendapatkan kesempatan menunaikan rukun Islam kelima.

“Dalam hal ini, pentingnya kebersamaan dan saling tolong-menolong antarjemaah selama menunaikan kegiatan ibadah di sana. Selain itu, jaga kekompakan disertai kerja sama antara jemaah, Karu, Karom, dan TPHD harus senantiasa mampu melayani jemaahnya dengan baik,” kata Dian.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat juga Dewan Pembina Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Kuningan, H. Toni Kusumanto, melaporakan, total jemaah calon haji asal Kabupaten Kuningan tahun ini berjumlah 1.018 orang.

Yang terbagi dalam tiga kloter yakni, Kloter 9, Kloter 21, dan Kloter 26. Untuk kloter 26 dijadualkan akan diberangkatkan dari KIC menuju Embarkasi Indramayu, Kamis 3 Juni 2025 mendatang dengan nomor penerbangan SV 5148 pukul 16.15 WIB.

Ketua PPIH Kabupaten Kuningan yang juga Plt Kepala Bagian Kesra Setda Kuningan, Ucu Sri Sukmawati mengungkapkan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak lepas dari dinamika dan tantangan.

Salah satunya yang dialami seorang jemaah haji atas nama Darsono dinyatakan batal berangkat bersama Kloter 9 karena masalah kesehatan. \

“Kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk memperkuat koordinasi serta konsolidasi dengan Dinas Kesehatan. Sehingga dapat memastikan dalam pemeriksaan kesehatan harus lebih intensif lagi,” ujar Ucu.(Sul)

Related Articles

Back to top button