CirebonRaya

Keluhkan Banjir dan Jalan Rusak, Masyarakat Japurabakti Dambakan Normalisasi Sungai Singaraja

 

 

kacenews.id-CIREBON-Hingga kini belum ada penanganan serius dari instansi berwenang untuk banjir dan kerusakan jalan di Desa Japurabakti Kecamatan Astanajapura. Masyarakat sangat mengharapakan dilakukannya normalisasi Sungai Singaraja dan perbaikan infrastruktur jalan.

Di desa tersebut, kerap terjadi banjir dengan ketinggian bervariasi, bahkan hingga satu setengah meter dan membuat warga panik. Karena biasanya banjir yang terjadi saat tengah malam dan secara tiba-tiba. Bahkan meski desa tersebut tidak hujan, bisa jadi terjadi banjir dikarenakan daerah hulu hujan.

Selain itu, dampak banjir antara lain, kerusakan jalan yang membahayakan pengguna jalan dan sampah yang menumpukdi bawah jembatan sungai. Sehingga ketika air sungai limpas, berserakan di jalanan.

Pemerintah desa setempat tak tinggal diam untuk mengatasi banjir, salah satunya pengajuan untuk normalisasi sungai. Tetapi hingga sekarang belum terlaksana, sehingga banjir kerap terjadi. Selain imbauan pada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai maupun saluran air.

“Seharusnya banjir dan kerusakan jalan ini  mendapatkan perhatian khusus dari pihak terkait, karena desa ini kerap dilanda bencana tersebut,” kata warga desa, Dedi Gunawan Jumat (23/5/2025).

Ia mengungkapkan  banjir skala besar maupun kecil terjadi di desa ini. Bahkan tadi malam, meski curah hujan kecil namun berlangsung lama, mengakibatkan air sungai limpas ke jalanan dan mengganggu pengguna jalan.

“Jalanan yang berlubang karena banjir, sangat berisiko terjadinya kecelakaan. Selain itu, sungai yang dangkal mengakibatkan air limpas ke jalanan dan rumah warga. Maka perlu untuk segera dilakukan penanganan serius dari pihak terkait,” katanya.

Sebelumnya, Perangkat Desa Japurabakti, Dikin, mengemukakan, banjir yang terjadi dikarenakan pendangkalan Sungai Singaraja, sehingga perlu dilakukan normalisasi. “Berulang kali pihak desa melaporkan banjir dan pengajuan untuk normalisasi sungai, tapi belum terlaksana. Padahal, desa ini sering kebanjiran,” katanya.

Ia mengharapkan, dinas terkait memperhatikan desa ini yang sering dilanda banjir. “Tentunya kami sangat mengharapkan, segera mungkin Sungai Singaraja dinormalisasi, guna mencegah banjir susulan dan jalan semakin rusak,” katanya.(Su)

 

Related Articles

Back to top button