35 Titik Jalan Siap Diperbaiki, DPUTR Kabupaten Cirebon Diguyur Rp 22,4 Miliar
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon resmi memulai tahap awal proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan tahun anggaran 2025. Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap setelah seluruh proses lelang diselesaikan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Namun, publik kini menaruh harapan lebih: bukan sekadar proyek berjalan, tapi juga tepat sasaran, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal secara infrastruktur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, H Iwan Rizki, melalui Kabid Bina Marga, Iwan Santoso, menyatakan, proyek tahap pertama sudah memasuki tahap pelaksanaan teknis.
“Seluruh proses lelang untuk 35 paket pekerjaan sudah selesai dan sudah dilakukan launching. Saat ini tinggal pelaksanaan di lapangan,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Total anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama ini mencapai Rp 22,4 miliar. Rinciannya, Rp15,7 miliar untuk peningkatan 20 ruas jalan rusak berat, Rp 6,2 miliar untuk 13 titik pemeliharaan jalan, serta Rp 500 juta untuk dua proyek pembangunan dan rehabilitasi drainase.
Menurut Iwan, prioritas pekerjaan ditujukan pada jalan-jalan yang berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat dan akses ekonomi. Meski demikian, belum dirinci wilayah mana saja yang termasuk dalam 35 titik tersebut.
“Peningkatan jalan kami arahkan ke titik-titik dengan kerusakan tinggi dan lalu lintas padat. Sementara pemeliharaan untuk memperpanjang usia jalan yang masih fungsional,” katanya.
Pemerhati pembangunan infrastruktur di Cirebon menilai, momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki ketimpangan pembangunan, terutama di wilayah timur dan selatan Kabupaten Cirebon yang selama ini kerap luput dari perhatian.
Pelaksanaan proyek ini, menurut DPUTR, merupakan bentuk konkret komitmen Bupati dan Wakil Bupati Cirebon untuk menjadikan pembangunan jalan sebagai prioritas utama dalam rangka mendukung konektivitas dan kesejahteraan warga.
Guna memastikan pekerjaan berjalan sesuai harapan, DPUTR menjanjikan pengawasan ketat atas mutu dan progres di lapangan. “Kami akan terus kawal agar proyek sesuai spesifikasi, tepat waktu, dan memberikan manfaat nyata,” tegas Iwan.(Mail)
