Kunjungi Sultan Sepuh Aloeda II, Dubes Belanda Diingatkan soal Artefak yang Hilang

kacenews.id-CIREBON-DUTA Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, mengunjungi Umah Kulon, yang merupakan kediaman Sultan Sepuh Aloeda II di Keraton Kasepuhan Cirebon. Kunjungan ini disambut oleh Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali beserta kabinetnya.
Sultan Aloeda II mengatakan, pihaknya merasa bangga atas kunjungan dari Dubes Belanda tersebut. Menurutnya, Dubes Belanda Marc Gerritsen baru menjabat selama sekitar tiga bulan setelah menggantikan dubes sebelumnya, dan Keraton Kasepuhan merupakan keraton pertama di Indonesia yang dikunjunginya.
“Tentu, saya merasa senang dan bangga atas kunjungan tersebut, terlebih Keraton Kasepuhan ini merupakan keraton pertama yang dikunjunginya setelah menjadi Dubes di Indonesia,” ujarnya.
Setibanya di Umah Kulon, Dubes Belanda disuguhi aneka kuliner khas Cirebon, di antaranya empal gentong.
“Bapak Dubes sangat mengapresiasi kuliner khas Cirebon, saat disajikan empal gentong beliau sangat menikmati dan menghabiskannya,” katanya.
Selain itu, menurutnya, Dubes Belanda juga turut berkeliling di Kompleks Keraton Kasepuhan hingga ke Lawang Sanga.
“Saat menemani berkeliling di Keraton Kasepuhan hingga ke Situs Lawang Sanga, Bapak Dubes juga mengapresiasi bagaimana Cirebon ternyata memiliki warisan budaya dan sejarah yang sangat kental,” tuturnya.
Sultan Aloeda II juga mengatakan, kedatangan Dubes Belanda ke Keraton Kasepuhan memiliki makna yang mendalam, sebab diharapkan sang dubes akan mendapatkan gambaran betapa Cirebon memiliki warisan sejarah yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Terlebih, banyak artefak di Keraton Kasepuhan yang saat ini masih ada di Belanda.
“Saya berharap suatu saat nanti artefak-artefak dari Keraton Kasepuhan itu bisa kembali pulang ke Cirebon, dan dengan kunjungan Bapak Dubes tentunya berharap jalan pulang artefak itu bisa dilancarkan, sebab beliau sudah melihat langsung bagaimana Keraton Kasepuhan dan tentunya artefak itu akan lebih baik jika berada di rumahnya yaitu di Keraton Kasepuhan Cirebon ini,” ungkapnya.(Fan)