Mudahkan Layanan Izin Usaha, Pemkab Cirebon Dorong Semangat Warga Berwirausaha
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berupaya memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan perizinan dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, H Imron, saat menghadiri kegiatan Pelayanan Perizinan Berusaha Terpadu Tahun 2025 di GOR Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Sabtu (3/5/2025).
Imron mengemukakan, kegiatan Pelayanan Perizinan Berusaha Terpadu merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan, kepastian, hingga kecepatan pelayanan perizinan berusaha bagi masyarakat.
“Melalui sistem online single submission (OSS), pemerintah pusat hingga daerah bekerja sama untuk mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik,” katanya.
Ia menyebutkan, NIB bukan hanya sekadar nomor identitas usaha, melainkan pintu masuk bagi pelaku usaha untuk mendapatkan akses perizinan hingga perlindungan hukum.
Sehingga, pelaku UMKM yang memiliki NIB berpeluang besar untuk mengembangkan bisnisnya, karena terhubung dengan ekosistem ekonomi yang lebih luas.
“Pelayanan terpadu ini kami hadirkan agar masyarakat tidak lagi merasa kesulitan dalam mengurus izin. Kami ingin memastikan bahwa prosesnya menjadi mudah, cepat, transparan, dan gratis,” tuturnya.
Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk berwirausaha secara legal dan berkelanjutan.
Imron juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim DPMPTSP, para pendamping OSS, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini.
“Mari kita bersama-sama jadikan perizinan berusaha ini sebagai momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kemandirian masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ahli Madya Perizinan DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Teguh S menyampaikan, tujuan Pelayanan Perizinan Berusaha Terpadu adalah memberikan kemudahan akses perizinan berusaha hingga menciptakan iklim investasi yang sehat. Sehingga diharapkan bisa mendongkrak perekonomian di Kabupaten Cirebon.(Junaedi)
