Hari Jadi Ke-543 Kabupaten Cirebon, Bupati Imron Napak Tilas ke Keraton Kasepuhan dan Ziarah kubur ke Makam Sunan Gunung Jati

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon mengelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-543 tahun. Pada peringatan Hari Jadi tersebut dilakukan dengan sederhana.
Hal pertama dilakukan yakni Napak Tilas ke Keraton Kasepuhan Cirebon dan Ziarah kubur di Makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan napak tilas ini bukan sekadar kegiatan seremoni, melainkan juga bentuk penghormatan kepada para pendiri dan pejuang yang telah berjasa besar dalam membangun Cirebon.
Menurut Imron, Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai salah satu pusat sejarah dan budaya Cirebon, dipilih menjadi titik awal perjalanan mengenang masa lalu. Sementara itu, makam Sunan Gunung Jati menjadi simbol spiritual dan dakwah yang berperan penting dalam penyebaran Islam dan pembentukan peradaban di tanah Cirebon.
Imron menekankan pentingnya memahami sejarah sebagai landasan membangun semangat perjuangan di masa kini.
“Hari ini kami dalam rangka napak tilas, memperingati Hari Jadi Ke-543 tahun Kabupaten Cirebon. Kita sebagai penerus, jangan sampai melupakan sejarah. Perjalanan panjang Cirebon tidak lepas dari perjuangan para pendahulu kita, terutama para pendakwah,” ujar Imron.
Lebih lanjut, kata Imron, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk refleksi mendalam atas perjalanan panjang Kabupaten Cirebon selama lebih dari lima abad.
“Melalui napak tilas dan ziarah ini, para pemimpin daerah ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan, religiusitas, dan kebudayaan kepada seluruh masyarakat,” katanya.
Selain itu juga ada beberapa pentas seni kreatif yang di pusatkan di Taman Parkir Sumber Kabupaten Cirebon mulai dari Angklung Bungko, Ronggeng Geol, Kuda Luping, Launching Program Takon OJK, Talkshow OJK, Topeng Geni, Topeng Barong, Topeng 5 Wanda, Live Musik, Burok FI Sarumban, Sandiwara, Macapat, Sintren, dan La N Re Band. Kegiatan tersebut berlangsung dari Sabtu-Minggu 19-20 April 2025.
Untuk tanggal 21 Aprilnya , Pemkab Cirebon mengelar upacara Hari Jadi Ke-543 Kabupaten Cirebon dilanjut dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.
Sementara Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman mengatakan pada paringatan Hari Jadi Ke-543 ini, berharap Kabupaten Cirebon menjadi daerah yang lebih baik dan maju lagi diberbagi aspek.
“Jadi bukan hanya seni dan kebudayaan tetapi semua bidang harus lebih baik lagi untuk Kabupaten Cirebon,” katanya.
Jigus sapaan akrab wabup, mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon untuk kedepannya, sehingga apa yang dicita-citakan selama ini bisa lebih maju dan sejahtera.
“Kami bupati dan wakil bupati tidak bisa bekerja sendiri, butuh peran semua pihak untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Cirebon,” katanya.
Wakil Ketua Panitia Hari Jadi Ke-543 Kabupaten Cirebon, H Ronianto menyebut kegiatan pentas seni kratif ini berkolaborasi dengan seni modern. Sehingga generasi muda bisa mengenal lebih jauh lagi dengan budaya yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan budaya yang ada di Kabupaten Cirebon ini berkolaborasi dengan kebudayaan modern. Mudah-mudahan kolaborasi ini, generasi kita sangat mencintai dan melestarikan budaya,” katanya.
Ronianto juga mengungkapkan kalau kegiatan Hari Jadi Ke-543 Kabupaten Cirebon seharusnya dilaksanakan pada tanggal 2 April, tetapi karena adanya Cuti Hari Raya Idulfutri 1446 hijriah, sehingga puncak perayaannya pada 21 April
“Hari jadi Kabupaten Cirebon seharusnya jatuh di tanggal 2 April, namun pada tahun 2025 ini, puncak kegiatan ini baru dapat dilaksanakan pada 21 April, karena pada 2 April bertepatan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 hijriah,” katanya.
Ronianto menjelaskan Kabupaten Cirebon begitu kaya dengan seni dan budayanya. Bahkan 40 kecamatan didaerah ini memiliki seni dan budaya yang berbeda-beda.
“Pentas seni keratif ini merupakan momentum untuk mengenalkan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini juga bertujuan agar generasi muda dapat mengenal dan mempelajari budaya yang ada di Kabupaten Cirebon,” jelasnya.(Junaedi)