Ayumajakuning

Tiga Hari Pencarian, Akhirnya BPDB Majalengka bersama Tim SAR Temukan Jasad Korban Hanyut di Sungai Cikeruh

kacenews-Majalengka-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tim SAR Satuan Samapta Polres Majalengka akhirnya bisa mengevakuasi jasad korban yang hanyut, Rohaeni warga Blok Cipari RT 002 RW 008 Desa Garawastu Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka yang tenggelam di Sungai Cikeruh pada, Senin (14/4/2025).

Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komkisaris Besar Polisi Willy Andrian melalui Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar, (14/4/2025) tubuh korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh warga Desa Leuwunggede yang tengah menggarap sawah di pinggiraliran sungai yang lokasinya berbatasan antara Kecamatan Sukahajin dan Jatiwangi. Warga yang menemukan langsung melaporkannya ke Polsek Sukahaji

“Korban ditemukan di perbatasan wilayah Sungai Cikeruh Sukahaji dan wilayah Jatiwangi atau berjarak 5 km dari lokasi penyeberangan korban, selanjutnya petugas sudah menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga,” kata Erik Riskandar.

Sebelumnya, tim gabungan BPBD dan TNI Polri Kabupaten Majalengka terdiri dari Satuan Samapta Polres Majalengka di Pimpin oleh Kapolsek Sukahaji Ajun Komisaris Polisi Erik Riskandar selama 3 (tiga) dari mulai kejadian hari Kamis , 10 April 2025 hingga Sabtu 12 April 2025 jam 17.00 Wib sempat dihentikan dikarenakan debit air yang mulai tinggi dan dapat membahayakan keselamatan personil yang melaksanakan pencarian.

Kapolsek menambahkan, kronologis kejadian bermula saat pasangan suami istri, Sanen Komarudin (35) dan Rohaeni (25) sedang menggarap sawahnya sekira jam 14.00 Wib Rohaeni Istri dari Sanen pamit pulang duluan namun saat suaminya pulang sekira Jam 17.30 Wib Istrinya tidak ada dirumah dicari kemana mana tetap tidak ada.

Suami Korban bersama perangkat Desa dan warga terus berusaha mencari korban ke ladang sawah sampai ke Aliran Sungai Cikeruh diduga menurut keterangan keluarga korban bahwa Istri korban saat melewati Sungai Cikeruh diduga korban hanyut terbawa derasan luapan air Cikeruh.

“Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sukahaji kemudian bersama Tim SAR dilakukan pencarian selam 3 hari,” ujarnya. Hingga sore ini Sabtu 12/4/2025 sampai jam 16.00 Wib dihentikan dikarenakan debit air yang mulai tinggi dan dapat membahayakan keselamatan personil yang melaksanakan pencarian.

“Upaya pencarian korban lalu dilakukan kembali, namun jasadnya belum ditemukan, baru tadi sekitar pukul 06.30 WIB menerima laporan dari warga saat sedang kerja di Sungai di Cikeruh wilayah Perbatasan Sukahaji – Jatiwangi kemudian dilaporkan ke pihak Polsek Sukahaji langsung melakukan Evakuasi, jasad korban ditemukan, sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.(Ta)

Back to top button