Angkat Produk Lokal ke Pasar Global, Pemkab Majalengka Luncurkan Program GASIK 2025

kacenews.id-MAJALENGKA-Terdapat puluhan ribu produk UMKM di Kabupaten Majalengka, namun baru beberapa ratus saja yang mampu bersaing secara global, karena beragam persoalan, diantaranya minimnya jiwa entrepreneur serta belum dilakukannya promosi usaha secara digital.
Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Eman Suherman, saat peluncuran program Gerakan Startup yang Inovatif dan Kompetitif (GASIK) 2025, pada Senin (14/4/2025), di halaman kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (K2UKM) Kabupaten Majalengka.
“Tercatat dari 74.000 UMKM masih sangat sedikit yang mampu bersaing dikancah global hanya ratusan saja, dan diharapkan dengan program GASIK akan terus bertambah produk UMKM asal Majalengka yang mendunia,” ungkap Eman
Program GASIK 2025 diikuti oleh 144 pelaku UMKM lokal yang akan dikurasi oleh juri Diah Loreta dan akan menjaring 25 pelaku usaha terbaik yang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp10.000.000, serta diberikan akses untuk menempati tenant-tenant milik Pemerintah Kabupaten Majalengka guna mendukung pengembangan usaha mereka serta dibertikan kemudahan modal perbankan.
GASIK merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan sejumlah mitra, yakni Bank BJB, Bank Majalengka, PT Telkom Indonesia, dan BSDMP Komdigi. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 28 April 2025.
“UMKM Majalengka jumlahnya sangat banyak, namun belum mampu bersaing di pasar internasional. Lewat GASIK, kita tingkatkan kualitas pelaku usaha agar lebih kompetitif. Bahkan ke depan, dukungan dan pembinaan akan terus ditambah,” ujar Bupati.
Dan program ini diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya startup dan UMKM lokal yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, namun juga global, serta menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Majalengka.
Bupati menyarankan bagi yang ingin berusaha harus menjadi pekerja keras, punya inovasi dan mampu mengambil keputuisan cepat, tepat dan terukur, rajin membuat jejaring dan yang tak kalah penting jujur.
“Itu kunci untuk menjadi wirausahawan baru. Ulah loba teuing babacaan, antukna teu jadi usahana,” katanya
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (K2UKM) Kabupaten Majalengka Arief Dharyana mengungkapkan, pada acara tersebut diseraahkan sertifikat pelakun UMKM naik kelas terbaik.
Sementara itu Diah Loreta menyebutkan di tahun 2024 lalu ada 150 produk UMKM Majalengka yang dibawa untuk mengisi pameran di JCC serta kini telah megisi sejumlah supermarket di Malaysia dan Singapura.(Ta)