Finansial

Perkuat Eksistensi Pasar, Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon Siap Bangun Pabrik dan Laboratorium AMDK

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON- Di tengah menjamurnya produk air minum dalam kemasan (AMDK) dari berbagai merek nasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Jati Kabupaten Cirebon menunjukkan langkah berbeda, dengan bertekad membangun kemandirian dari daerah.

 

Melalui produk AMDK Tirta Jati, perusahaan milik daerah ini terus memperkuat eksistensinya di pasar lokal. Dalam waktu relatif singkat, produk air minum ini telah menembus angka penjualan 8 hingga 10 ribu dus per bulan, dan semakin diterima masyarakat, termasuk instansi pemerintah.

Direktur Utama Perumda Tirta Jati, H Suharyadi mengatakan, pihaknya optimistis terhadap potensi pasar yang masih terbuka lebar.

“Kami hadir bukan hanya untuk bersaing, tapi untuk memberikan alternatif air minum berkualitas yang diproduksi dari daerah, oleh daerah, untuk masyarakat daerah,” kata Suharyadi, belum lama ini.

Menurutnya, saat ini AMDK Tirta Jati diproduksi dalam berbagai varian kemasan, mulai dari cup 200 ml hingga botol 600 ml. Meski belum memiliki pabrik dan laboratorium mandiri, Perumda Tirta Jati terus berupaya memperkuat daya saing produk lokal ini.

Langkah besar pun telah dirancang. Perumda Tirta Jati tengah mempersiapkan pembangunan pabrik dan laboratorium AMDK sendiri, sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju kemandirian produksi.

Investasi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 20 miliar, dan akan dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon.

“Pabrik dan lab mandiri ini bukan hanya soal produksi. Ini simbol kemandirian dan kebanggaan daerah. Kami ingin Cirebon punya produk air minum sendiri yang mampu bersaing secara sehat dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia mengemukakan, dengan semangat transformasi dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat,  Tirta Jati siap melangkah lebih jauh sebagai pelopor kemandirian air minum lokal, membangun dari desa, tumbuh untuk bangsa.(Is)

 

 

 

Related Articles

Back to top button