CirebonRaya

Berikan Jaminan Harga bagi Petani, Bulog Cabang Cirebon Maksimalkan Penyerapan Gabah dan Beras

 

kacenews.id-CIREBON-Perum Bulog Cabang Cirebon hingga saat ini masih terus memaksimalkan penyerapan gabah dan beras hasil produksi dalam negeri pada 2025.

Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba mengungkapkan, hingga 26 Maret 2025, pihaknya telah mencatatkan realisasi penyerapan setara beras sebanyak 38.000 ton.

Menurutnya, angka serapan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pengadaan Bulog Cabang Cirebon di periode Januari-Maret. Sekaligus menjadi angka penyerapan tertinggi di seluruh Indonesia untuk tingkat cabang.

“Namun kita akan terus memaksimalkan penyerapan gabah maupun beras, untuk memberikan jaminan harga bagi petani. Saat ini rata-rata serapan harian untuk gabah 1.000 ton dan beras 700 ton per hari. Sehingga sebelum libur Lebaran angka penyerapan akan mencapai 40.000 ton setara beras atau 80.000 ton setara gabah,” tuturnya.

Ia mengaku, dalam kegiatan penyerapan ini, pihaknya bekerja sama dengan TNI (Babinsa) dan penyuluh, termasuk juga dengan mitra pengolahan serta mitra pengadaan.

“Rata-rata setiap hari kita turun ke 100 titik penjemputan gabah di wilayah Cirebon, Majalengka dan Kuningan. Hal ini sepertinya akan terus berlangsung hingga panen raya usai. Jumlah mitra pengolahan yang bekerja sama dengan Bulog Cirebon saat ini mencapai 40-an mitra, sedangkan mitra pengadaan mencapai 90-an,” katanya.

Selain itu, pihaknya pun minta kepada para petani, hendaknya tidak memanen jika memang belum waktunya panen. Karena panen yang dipercepat akan menurunkan kualitas beras yang dihasilkan dan proses pengolahannya akan lebih lama.

“Proses pengolahan yang lama akan mengganggu laju penyerapan gabah, karena laju penyerapan gabah sangat ditentukan ketersediaan fasilitas pengolahan. Stok beras yang dikuasai Bulog Cabang Cirebon saat ini mencapai 100.000 ton. Aman,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Gudang Beras Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri mengapresiasi kinerja Bulog Cabang Cirebon. Karena harga stabil dan sejauh ini on target.

“Artinya, Bulog membeli dari petani dan kemudian penjualannya taat azas. Secara keseluruhan Bulog Cirebon sudah melakukan fungsi dan tugasnya dengan baik,” katanya.

Selain itu, menurutnya, swasembada pangan baginya kinerja utamanya ada tiga. Yakni bukan hanya produksi lebih besar dari pada kebutuhan nasional, tetapi petaninya harus sejahtera. Kemudian harus berkelanjutan, sehingga swasembada jangan hanya setahun atau dua tahun, lalu tahun ketiga impor lagi.  “Selain itu produksi harus lebih besar dari pada kebutuhan,” ujarnya.(Jak)

 

 

Related Articles

Back to top button