Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Gelar Reses, Warga Kalijaga Keluhkan Dampak Banjir

kacenews.id-CIREBON- Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, menggelar Reses Masa Persidangan II Tahun 2025 di RW 01 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta, termasuk tokoh masyarakat, ketua LPM, perwakilan RW, dan ketua RT dari Kelurahan Kalijaga serta Argasunya.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait banjir yang semakin parah dan sulit surut. Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas warga serta kerusakan infrastruktur, termasuk jalan utama dan gang-gang kecil.
Ketua RW 07 Penggung Selatan, Poniah, menyoroti keberadaan bangunan liar di wilayah Wanacala yang diduga menjadi penyebab banjir di daerahnya.
Sementara itu, Ketua RW 12 Mulyadi Kelurahan Kalijaga, mengeluhkan kondisi jalan dan saluran air yang rusak. Sehingga kerap menyebabkan genangan air saat hujan deras.
Di sisi lain, Ketua RW 14, Anang mengusulkan perbaikan Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga.
“Kami berharap aspirasi yang telah dirangkum dalam Musrenbang Kelurahan Kalijaga dapat diakomodasi oleh DPRD Kota Cirebon,” katanya.
Masalah serupa juga diungkapkan Ketua RW 01 Kelurahan Kalijaga, Casan, yang menyampaikan pembangunan perumahan Sultan Raja Katiasa Residence menyebabkan banjir di RT 01 dan RT 06.
Selain itu, Rohman warga Cibogo, mengaku jalan yang baru diperbaiki beberapa bulan lalu kembali rusak akibat genangan air yang sulit surut.
Menanggapi berbagai keluhan ini, Harry Saputra Gani mengemukakan banyak warga mengusulkan normalisasi sungai, perbaikan drainase, serta pembangunan saluran air baru di titik-titik rawan banjir.
“Mereka juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera merealisasikan solusi konkret,” katanya.
Ia memastikan, seluruh aspirasi warga akan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD untuk diperjuangkan dalam anggaran tahun 2026.
“Saya akan menyampaikan langsung permasalahan ini kepada pihak berwenang. Agar segera dilakukan kajian teknis dan langkah-langkah nyata guna mengatasi persoalan banjir dan infrastruktur rusak di Kota Cirebon,”tuturnya.(Fa)