CirebonRaya

Diperiksa Dishub dan Polresta Cirebon, Sejumlah Armada Bus Belum Penuhi Standar Keselamatan

kacenews.id-CIREBON-Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polresta Cirebon melakukan pemeriksaan (rampcheck) kelayakan armada bus, di PO Garuda Mas dan PO Bhinneka,  Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan calon penumpang atau pemudik saat arus mudik Lebaran 1446 H/2025 H.

Petugas gabungan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh mulai dari kondisi ban, fungsi pengereman, lampu, hingga kondisi di dalam bus.

Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengemukakan, pihaknya bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait, mulai dari Polresta, Satlantas, Satnarkoba, Dokkes, Dinas Kesehatan (Dinkes) serta tim penguji kendaraan, melakukan kegiatan rampcheck kendaraan, dalam rangka persiapan pengamanan mudik Lebaran.

Ia menyebutkan, dari 17 kendaraan wisata yang diperiksa di PO Bhinneka Talun, mayoritas dalam kondisi layak jalan. Namun masih ditemukan beberapa kendaraan yang belum memenuhi standar keselamatan. Termasuk beberapa bus pun masih menggunakan klakson telolet.

“Kami juga menemukan masih ada yang menggunakan klakson telolet, dan itu langsung kami amankan karena nyambung dengan sistem rem,” katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara rutin dan semakin diperketat menjelang musim mudik.

“Tadi di lokasi pertama sudah disampaikan oleh Bapak Kadishub, kami bersama Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan penguji dari Dishub melakukan kegiatan yang seyogyanya kami tingkatkan di saat menjelang mudik Lebaran 2025,” katanya.

Selain itu, petugas juga melakukan tes kesehatan dan pemeriksaan narkoba bagi pengemudi bus.

“Alhamdulillah, dari dua titik pengecekan, tidak ditemukan pengemudi yang terindikasi menggunakan narkoba. Ada beberapa aspek yang kami nilai, mulai dari benzo dan seterusnya,” ucapnya.

Menurutnya, saat di PO Garuda Mas, ditemukan beberapa kekurangan pada sarana keselamatan, seperti alat pemecah kaca dan alat pemadam api ringan (APAR).

“Kondisi mesin dan mobil secara umum cukup baik, namun ada faktor-faktor keselamatan yang perlu ditambahkan seperti alat pemecah kaca dan APAR. Pengemudi juga harus mampu mengedukasi penumpang tentang penggunaannya,” tuturnya.

Dalam razia ini, petugas memeriksa 21 armada bus secara acak dari total 140 kendaraan yang siap digunakan untuk mudik.

“Kami mengambil random sampling, karena jumlah kendaraan di sini cukup banyak. Insya Allah, teman-teman dari Garuda Mas berkomitmen untuk menyiapkan kendaraan dengan baik dan mementingkan keselamatan pengemudi serta penumpang,” kata Anom.(Jak)

 

 

Related Articles

Back to top button