Puspresnas Batasi Peserta, Sejumlah Cabor asal Kabupaten Kuningan Terancam Dihilangkan di O2SN 2025

kacenews.id-KUNINGAN-Walau belum terbit secara resmi petunjuk teknis (Juknis)-nya, namun sudah dapat dipastikan sejumlah cabang olahraga (Cabor) tidak akan dipertandingkan pada pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2025.
Padahal sejumlah daerah telah melakukan seleksi sejumlah cabor yang berpatokan pada pelaksanaan O2SN tahun 2024 lalu. Seleksi itu sendiri dimulai dari tingkat sekolah sampai tingkat kecamatan.
Para pemenangnya, meski sedang berpuasa di Bulan Suci Ramadan 1446 H., tetapi mereka terus berlatih guna mempersiapkan diri menghadapi seleksi tingkat kabupaten.
Maka dari itu, para guru olahraga di setiap satuan pendidikan dari mulai sekolah dasar/madrasah ifitdaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) serta sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan/madrasah aliah (SMA/SMK/MA) agar bisa menginformasikan kepada siswanya.
Hal itu disebabkan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) atau Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah menetapkan hanya beberapa cabor saja yang akan diikutsertakan pada O2SN hingga tingkat nasional tahun 2025.
Artinya, kalau tetap dipaksakan dilakukan seleksi di tingkat kabupaten, bakal percuma saja. “Kebijakan O2SN tahun 2025 berbeda dengan tahun 2024. Karena, ada beberapa cabor yang dikabarkan akan dihilangkan,” ujar Iman, seorang guru olahraga di Kabupaten Kuningan.
BPTI akan menyelenggarakan O2SN tingkat SD/MI, hanya tiga cabor saja. Yakni, Cabor Pencak Silat, Cabor Karate dan Cabor Senam sedangkan tiga cabor lainnya dihilangkan. Meliputi, Cabor Atletik Kids, Cabor Bulutangkis dan Cabor Renang.
Begitu pula di tingkat SMP/MTs hanya mempertandingkan dua cabor yang terdiri dari Cabor Pencak Silat dan Cabor Karate saja sedangkan Cabor Senamnya dihilangkan.
Sementara itu, penyelenggaraan di tingkat SMA dan SMK, biasanya berbeda. Namun yang akan dipertandingkan sampai tingkat nasional hanyalah Cabor Pencak Silat dan Cabor Karate.
Beda halnya dengan penidikan khusus. Sebab di O2SN tahun 2025 ada penambahan menjadi Cabor Atletik, Cabor Bocce, Cabor Bulutangkis dan Cabor Tenis Meja.
Khusus Gala Siswa Indonesia (GSI) yang mempertandingkan Cabor Sepak Bola, sama dengan pelaksanaan tahun 2024. Yakni hanya diperuntukan bagi siswa-siswa SMP saja sedangkan siswa SD maupun SMA-nya tidak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Rizal Arif Gunawan mengaku pihaknya belum menerima informasi akan terjadinya pengurangan cabor. Sedangkan seleksi O2SN tingkat Kabupaten Kuningan direncanakan diselenggarakan di Bulan Mei 2025.(Ya)