Diduga Jadi Penyebab Banjir, DPRD Minta Pemkot Cirebon Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Cipto

kacenews.id-CIREBON-Komisi II DPRD Kota Cirebon melakukan sidak ke sejumlah titik yang menjadi penyebab banjir di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon. Pasalnya banjir di jalan ini sudah menjadi langganan setiap kali hujan deras melanda.
Komisi II DPRD antara lain mendatangi sungai di belakang Hotel Grand Tryas yang terhubung ke sungai di seberangnya, yang sayangnya drainasenya sudah tertutup oleh salah satu hotel yang berdiri tepat di samping SMAN 2 Kota Cirebon. Tidak adanya drainase di jalan ini patut diduga merupakan penyebab utama Jalan Ciptomangunkusumo banjir.
Kemudian Komisi II juga mengunjungi sungai yang berada tepat di samping Lab Paramita. Anehnya, tepat di atas sungai tersebut terdapat bangunan yang masih bagian dari lab tersebut. Bangunan yang melintang di atas sungai inipun merupakan salah satu penyebab banjir di Jalan Ciptomangunkusumo. Sebab ketika huja deras, air di sungai meluap tapi di atasnya terdapat bangunan, sehingga air pun membanjiri jalan.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah mengemukakan, suka atau tidak suka bangunan yang melanggar Perda harus dibongkar jika tidak ingin banjir di Jalan Ciptomangunkusumo kembali terulang.
“Kita kan bicaranya aturan, maka suka atau tidak suka ya bongkar bangunannya. Kami harap Pemkot Cirebon memiliki keberanian untuk itu,” ujar Andru, sapaan akrabnya.
Menurutnya, di Jalan Ciptomangunkusumo banyak bangunan liar yang menghalangi arus sungai dan mengambil separuh badan sungai.
“Makanya kita minta keberanian Pemkot untuk menertibkan bangunan ini, harusnya secara aturan tidak boleh ada bangunan dua meter di kanan kiri sungai. Jika dibiarkan, kita tidak bisa selesaikan banjir,” katanya.
Ia pun menyayangkan drainase di kanan kiri Jalan Ciptomangunkusumo yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
“Banyak toko yang berusaha menutup saluran. Pemkot harus segera ambil tindakan tegas, penegakan Perdanya harus berjalan, tidak boleh ada pembiaran,” katanya.
Hal sama disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso.Menurutnya ke depan bukan hanya Jalan Ciptomangunkusumo yang dipantau.
“Tapi tempat lain juga akan kita pantau. Sekarang mungkin masih di Jalan Ciptomangunkusumo. Ini untuk menuntaskan persoalan banjir,” katanya.(Cimot)