Harga GKP di Majalengka Anjlok, Bulog Langsung Aktif Borong Gabah Petani

kacenews.id-MAJALENGKA-Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani saat ini hanya mencapai Rp 6.300 per kg, atau di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 6.500 per kg, pada panen rendeng tahun ini petani beruntung karena Bulog cukup aktif datang ke sawah membeli gabah petani bersama Tim Sergab dengan harga sesuai HPP.
Bagi petani panen kali ini cukup menguntungkan dengan HPP yang cukup tinggi, biasanya begitu memasuki musim panen harga langsung anjlok dan Bulog lambat melakukan penyerapan gabah petani.
Edi Supriadi salah seorang petani di Desa Mekarjkaya, Kecamatan Kertajati menyebutkan harga jual gabah hasil panen rendeng kali ini cukup mahal sehingga petani bisa untung, disamping produksi dari setiap hektarenya pun kini meningkat.
Dari setiap hektare lahan diperoleh sekitar 8 ton GKP, tahun lalu diperiode yang sama hanya duperoleh sebanyak 7 tonan dengan harga jual Rp 5.300 per kg GKP.
“Sekarang mah yah tinggi harganya, Bulog nya datang diantar TNI dan Pulisi sama PPL,” ungkap Edi yang menggarap lahan seluas 11 hentare.
Menurut Edi dan Mujahar petani lainnya, produksi gabah tahun ini cukup bagus karena pengairan yang cukup serta nyaris tidak ada hama, kondisi padi benar – benar bening dan bulirnyapun besar.
“Harerang pare ayeuna mah kabeh alus, euweuh hama sih (bening padi hasil panen sekarang, semua bagus tidak ada serangan hama sama sekali),” ungkap Mujahar.
Menurutnya harga Bulog dengan tengkulak saat ini lebih mahal pembelian Bulog sehingga petani banyak yang menjual gabahnya ke Bulog.
Koordinator PPL Kecamatan Kertajati Suharto membenarkan tingginya kualitas gabah petani, serta produksi gabah yang tinggi karena minim hama.
Saat ini areal sawah di wilayah Kecamatan Kertajati baru dipanen kurang lebih seluas 16 hektare. Diantaranya disebagian wilayah Desa Kertawinangun, Pasiripis, Sukakerta, Babakan, Mekarmulya dan Mekarjaya.
“Yang belum dipanen masih sangat luas mencapai 6.050 ha. Alhamdulillah produksi gabah akan melimpah dengan kualitas yang bagus dan harga jual yang tinggi,” ungkap Suharto.
Anggota tim serapan gabah dari Kodim 0617 Majalengka Peltu Adi Santosa mengatakan, serapan gabah petani hingga Minggu (9/3/2025) telah mencapai 1.481.428 kg GKP, pada Selasa (10/3/2025) target serapan gabah sebanyak 14.124 kg dan hingga Tengah hjari sudah tercapai.
“Total yang telah diserap mencapai 1.495.552 kg, kami bersama tim masih akan terus melakukan penyerapan gabah sekaligus mengantisipasi harga pasar yang anjlok karena hasil panen yang melimpah di musim rendeng sekarang,” ungkap Adi.(Ta)