Fenomena Alam Langka, Majalengka Diselimuti Kabut Tebal

kacenews.id-MAJALENGKA-Sebuah fenomena alam yang langka terjadi di Kota Majalengka, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). Biasanya, Majalengka berudara panas dengan kecepatan angin yang sangat tinggi. Tapi, pada hari itu, muncul kabut tebal sekitar 30 menitan dan sudah berlangsung dua hari terakhir.
Jarak pandang pun sangat pendek antara 50 meteran, bahkan sempat hanya 20 meteran. Fenomana ini sangat jarang terjadi di wilayah Kota Majalengka .
Sejumlah warga di Majalengka mengaku aneh dengan adanya fenomena kabut tebal tersebut, namun beberapa di antaranya sangat menikmatinya dan berupaya mengabadikannya dengan handphonenya.
“Haduh cukup lama tidak melihat kabut, sekarang ada kabut,” ungkap Ija salah seorang warga.
Forescater BMKG Jatiwangi dan Kertajati, Dian Angraini menjelaskan, belakangan ini terjadi suhu udara yang cukup rendah sebesar 23 hingga 24 derajat dengan kelembaban yang cukup tinggi 95 hingga 100%.
Kemudian, kecepatan angin yang biasanya terpantau lebih dari 30 km perjam atau mencapai 52 km per jam, kini tercatat hanya berkisar antara 0 hingga 6 km per jam.
“Di beberapa wilayah di Majalengka memang dalam beberapa hari ini saat pagi terpantau sering terjadi kabut. Terelebih di wilayah pegunungan seperti Lemahsugih dan Argalingga,” ungkap Dian.
Ini menurut Dian, fenomena yang biasa terjadi akibat suhu yang cukup rendah dan kelembaban yang tinggi saat pagi hari. Ini terjadi pada beberapa hari karena terpantau angin cukup lemah pada pagi hari sehingga terjadilah kabut
“Suhu pada pagi hari tercatat sebesar 23-24 derajat dengan kelembaban 95-100 persen. Dimana dalam beberapa hari kemarin, kecepatan angin pada waktu-waktu tersebut berkisar antara 0-6 km per jam,” jelas Dian.
Namun angin dengan kecepatan rendah yang berpengaruh terhadap pembentukan kabut itu hanya di jam – jam tertentu. Dan biasanya, fenomena kabut ini kejadiannya tidak akan lama, karena kabut akan menghilang seiring dengan adanya pemanasan dari matahari, sehingga saat matahari sudah terasa mulai terik, kabut akan menghilang, kabut bisa juga menghilang dengan adanya angin.
Dian juga meminta kewaspadaan Masyarakat akan cuaca ekstreem selama beberapa hari kedepan. Dalam 3 hari ini, terdapat potensi cuaca berupa hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dikarenakan adanya wilayah pertemuan angin di wilayah Jawa Barat sehingga meningkatkan potensi terjadinya hujan.(Ta)
Fenomena Alam Langka:
Fenomena kabut tebal di Majalengka sudah berlangsung dua hari berturut-turut. Kabut yang muncul menyebabkan jarak pandang menjadi sangat pendek, bahkan hanya 20 meter.
Faktor Penyebab Kabut:
Menurut BMKG, kabut terjadi karena suhu udara yang rendah (sekitar 23-24°C) dan kelembaban yang tinggi (95-100%) pada pagi hari, serta angin yang sangat lemah (antara 0-6 km per jam).
Kebiasaan Angin di Majalengka:
Biasanya, Majalengka memiliki kecepatan angin tinggi (lebih dari 30 km per jam), namun belakangan ini angin melemah dan hanya berkisar antara 0 hingga 6 km per jam, memicu terbentuknya kabut.
Peringatan Cuaca Ekstrem:
BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, termasuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat. Cuaca ekstrem dipengaruhi oleh pertemuan angin di wilayah Jawa Barat yang meningkatkan potensi hujan lebat.