Dianggap Sumber Kemacetan, Tugu Kujang Majalengka Dibongkar

kacenews.id-MAJALENGKA-Tugu Kujang yang dibangun di Perempatan Kadipaten, atau ruas jalan Cirebon – Bandung dan Majalengka – Kertajati yang selama ini menjadi sumber kemacetan akhirnya di bongkar UPTD Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Surat pembongkaran yang diterbitkan UPTD Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat dikirim ke Polres Majalengka tertanggal 28 Fenruari 2025, yang isinya sebagai tindak lanjut atas surat dari Bupati Majalengka pada tahun 2023 perihal permohonan pembongkaran pulau lalu lintas di persimpangan Kadipaten.
Pembongkaran tugu kujang yang dibangun tahun 2017 lalu mulai dilakukan pada Selasa (4/3/2025) kemarin itu disambut baik oleh masyarakat dan pengemudi kendaraan, karena tugu yang dibangun membentuk bundaran tersebut justru menjadi sumber kemacetan terutama ketika padatnya arus lalulintas.
Kendaraan – kendaraan besar seperti tronton, bis kerap kesulitan memutar kendaraan dan tak jarang badan kendaraan membentur tebok bagian bawah bundaran tersebut, yang mengakibatkan rusaknya badan kendaraan juga tembok bundaran itu sendiri.
Alih – alih bundaran sebagai pengurai kemacetan, keberadaan bundaran Kadipaten justru sebaliknya menjadi sumber kemacetan, terlebih saat lebaran atau tahun baru disaat tingginya arus lalulintas .
Ini terjadi menurut keterangan salah seorang warga Asep Trisno, karena tidak seimbangnya lebar jalan dengan bagunan tugu itu sendiri.
“Perempatan jalan yang lebar jalannya hanya belasan meter dibangun tugu di perempatan denagn sangat besar, wajar jika kendaraan sulit melintas apalagi yang memutar, tak heran jika kendraan membentur tigu, malah tak jarang kepala kendaraan sudah meunmemutar sementara bagian belakang masih posisi lurus,” kata Asep.
Dengan dibongkarnya tugu kurang ini menurut Krisna warga lainnya, kedepan arus lalulintas bisa lebih lancar. Saat dilakukan rekayasa lalulintaspun bisa lebih mudah dilakukan.
Malah menurut Sudin salah seorang pengemudi truk tonton, gapura menuju Kertajati dan Majalengka pun sebauiknya dibongkar karena mempersempit kondisi jalan.
“Kalau maundibangun gapura sebagiknya memperhatikan lebar jalan dan estetika,” katanya.
Meski demikian hamper semua warga yang ditanya mengapresiasi pembongkatan tugu kujang.(Ta)