CirebonRaya

Pemkab Cirebon Launching Sekolah Lansia

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berupaya menjadikan warganya yang sudah lanjut usia (lansia) untuk bisa berdaya, tangguh, dan tidak menjadi beban keluarga.

Sehingga, Pemkab Cirebon melakukan langkah untuk menyertakan para lansia agar mengikuti program sekolah lansia yang tersebar di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, pihaknya melakukan launching sekolah lansia ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Cirebon kepada para lansia di daerahnya.

Menurutnya, dalam program tersebut, para lansia akan mengikuti proses pembelajaran non formal education dengan tujuh dimensi. Dimana, dimensi yang paling utama adalah membangun konstruksi berpikir, bahwa lansia itu harus berdaya, tidak boleh lemah dan harus memiliki kemandirian.

“Kita pun akan masuk ke dunia lansia ke depan. Dengan adanya sekolah lansia ini, kita mengarahkan, memberikan edukasi yang positif kepada para lansia untuk mampu mandiri,” ujar Hilmi di Sumber, Rabu (26/2/2025).

Hilmi mengungkapkan, jumlah sekolah lansia yang dilaunching secara serentak ini sebanyak 42 sekolah dan tersebar di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Cirebon.

“Minimal satu kecamatan satu desa, tapi ada dua desa yang sudah duluan yaitu Desa Matangaji dan Girinata,” katanya.

Sementara, Plh Kepala DPPKBP3A, dr Dwi Sudarni, menjelaskan, program sekolah lansia bertujuan untuk menjadikan para lansia bisa berdaya, tangguh, dan tidak menjadi beban keluarga.

Selain itu, juga agar para lansia memahami cara menolong diri sendiri agar tetap sehat. “Bukan hanya itu, tujuan sekolah lansia ini juga supaya harapan hidup masyarakat Kabupaten Cirebon lebih tinggi. Karena ketika lansia bahagia, lansia berdaya, insyaallah memperpanjang usia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan sekolah lansia ini akan dilakukan secara serentak di 42 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Teknisnya, para lansia akan mengikuti pembelajaran 12 kali dalam satu tahun.

Dalam proses pembelajaran tersebut, nantinya para lansia akan diberikan berbagai macam materi, termasuk materi keagamaan, sosial, dan kesehatan. “Di setiap kecamatan satu desa, tapi di Kecamatan Palimanan ada dua desa,” ungkapnya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button