CirebonRaya

Pj Bupati Cirebon: 130 Km Jalan yang Perlu Perbaikan

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan. Hingga akhir 2024, realisasi perbaikan jalan tercatat mencapai lebih dari 90 persen, membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.

Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan, dari total 1.240 kilometer jaringan jalan di Kabupaten Cirebon, kini hanya tersisa sekitar 130 kilometer yang masih memerlukan perbaikan.

“Tahun ini, kami berhasil meningkatkan kondisi jalan sepanjang 71 kilometer, melakukan perawatan berkala pada 23 kilometer, serta pemeliharaan rutin di 310 kilometer,” ujar Wahyu.

Salah satu lokasi yang ia tinjau, belum lama ini saat kegiatan safari pembangunan adalah perbaikan jalan di Arjawinangun sepanjang 1,27 kilometer dengan lebar bervariasi antara 4,5 hingga 6 meter.

Menurut Wahyu, jalan yang telah diperbaiki, kini dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

“Kami optimistis peningkatan infrastruktur ini akan memperlancar aksesibilitas, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.

Memasuki 2025, Pemkab Cirebon telah menyusun rencana pembangunan yang lebih terarah. Lima proyek besar akan dilelang dini, dengan empat di antaranya masuk dalam prioritas utama, seperti revitalisasi Pasar Palimanan dan peningkatan jalan di wilayah Gebang.

“Kami mempersiapkan proyek-proyek ini, agar realisasi bisa dimulai lebih awal. Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama kami,” kata Wahyu.

Dengan pencapaian ini, Pemkab Cirebon berharap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dapat mendukung aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan akan terus diarahkan pada wilayah strategis dengan kebutuhan prioritas. Ini adalah bagian dari upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Wahyu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, menambahkan, serapan anggaran untuk infrastruktur tahun ini telah mencapai lebih dari 90 persen. Dari target Rp 600 miliar, sebanyak Rp 332 miliar telah terealisasi.

“Pekerjaan fisik sudah selesai, tinggal menyelesaikan proses administrasi. Kami optimistis seluruh program berjalan maksimal,” ungkap Iwan.

Selain jaringan jalan, Pemkab Cirebon juga telah menyelesaikan pembangunan dua jembatan strategis, salah satunya berada di Desa Cempaka.

“Kami terus memantau kondisi lapangan untuk menentukan metode terbaik, apakah betonisasi atau alternatif lain,” ujar Iwan.

Melalui peningkatan kualitas jalan, jembatan, dan pasar, Kabupaten Cirebon semakin optimistis menuju pengelolaan infrastruktur yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Mail)

Related Articles

Back to top button