CirebonRaya

Tingkatkan Kesejahteraan Warga, Pemkab Cirebon Salurkan BLT dari DBHCHT kepada 2.550 Buruh Pabrik Rokok

 

 

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 2.550 buruh pabrik rokok di Kabupaten Cirebon mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2024.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai di Pabrik Rokok PT Sinar Grage Jaya, Desa Kasugengan Lor Kecamatan Depok, Kamis (21/11/2024).

Hilmi mengungkapkan kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dalam pelaksanaan pemanfaatan DBHCHT yaitu untuk bidang kesejahteraan masyarakat.

“Pada periode 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapatkan alokasi DBHCHT yang akan disalurkan sebesar Rp 1.785.000.000 untuk 2.550 buruh pabrik rokok,” katanya.

Ia menyebutkan ribuan buruh pabrik rokok yang mendapatkan BLT DBHCHT ini tersebar di empat perusahaan. Terdiri dari  PT. Sinar Gragre Jaya, PT. Hamsina Jaya MPGG Cirebon, CV. Limo Djati, dan PR Danil Jaya.

“Pegawai yang mendapatkan BLT itu semua warga Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Menurutnya,  DBHCHT merupakan program yang sudah secara simultan dari tahun ke tahun dilaksanakan. Hal ini sebagai bukti perhatian pemerintah dalam rangka kolaborasi. Karena cukai ini menjadi ketaatan sistem keuangan, sehingga dengan ketaatan tersebut pemerintah memberikan stimulan.

“Ini penting sekali karena sebagai stimulasi kepada pengusaha, bahwa cukai ini menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua. Dari hasil DBHCHT ini salah satu di antaranya untuk kesehatan, penegakkan hukum termasuk untuk kesejahteraan,” tuturnya.

Sekda berharap, BLT ini dapat memberikan andil dalam meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok dan pemulihan perekonomian di daerah, di tengah ancaman inflasi dan ketidakpastian situasi global, akibat peperangan dan persaingan antar negara di dunia.

“Bantuan yang akan diterima oleh buruh pabrik rokok per jiwa sebesar Rp 700 ribu.

Pemberian BLT ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada pekerja di pabrik rokok. Sehingga diharapkan dapat membantu perekonomian mereka,” katanya.(Junaedi)

 

 

 

Related Articles

Back to top button