Finansial

Disnaker Kabupaten Indramayu Sosialisasikan JKP bagi Perusahaan

kacenews.id-INDRAMAYU-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Kamis (21/11/2024), mensosialisasikan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) kepada perwakilan perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu. Baik perusahaan besar, menengah dan kecil. Termasuk perusahaan kesehatan, seperti klinik.

Sosialisasi JKP yang dibuka Plt Kepala Disnaker, Nonon Citra Wulandari tersebut, menghadirkan beberapa narasumber.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Herrsi Pramanik Suwita melalui Mediator Hubungan Industrial, H. Durnani menyampaikan, salah satu tujuan sosialisasi yang dihadiri sekitar 50 perwakilan perusahaan untuk memberitahukan akan pentingnya manfaat JKP.

Untuk itu, pihaknya menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk menyampaikan hal tersebut. “Kami berharap, melalui sosialisasi ini para peserta mengerti dan mengetahui terkait manfaat JKP, “ucapnya.

Di tempat terpisah, Account Representative (AR) BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu, Nurhamid Mustofa menilai, respon para peserta yang mengikuti sosialisasi ini cukup bagus, JKP ini merupakan program baru turunan UU Cipta Kerja dan JKP diberikan manfaatnya apabila ada tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tujuan dari sosialisasi ini, untuk memberikan informasi kepada perwakilan perusahaan manakala terjadi PHK. “Harapannya jika terjadi proses PHK, maka perusahaan melakukan prosedur administrasi sesuai informasi yang disampaikan pada kegiatan ini, “katanya.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Indramayu, H. Ahmad Budiharto mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menyampaikan sosialisasi kepada para peserta tentang pentingnya pembuatan aplikasi identitas kependudukan digital (IKD) dan akan memfasilitasi pembuatannya, hal itu mengingat manfaat kepemilikan aplikasi IKD.

Untuk memaksimalkan pembuatan IKD, pihaknya bekerjasama dengan para perangkat daerah dalam mensosialisasikan pembuatan aplikasi IKD disetiap momen-momen berkumpulnya banyak orang.

“Alhamdulillah diawali dari BKPSDM, Bapenda, Diskanla, Disnaker dan lainnya, kini pembuatan aplikasi IKD mengalami peningkatan. Berharap, ke depan warga Indramayu sudah memiliki aplikasi IKD, ” tuturnya.(No)

Back to top button