Dianggap Merugikan, Logo PKS Diduga Dicatut Dalam Spanduk Kampanye Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan di Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON- Kontroversi mencuat di tengah kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Spanduk kampanye pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, yang beredar di Kabupaten Cirebon, menampilkan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tanpa izin.
Spanduk ini ditemukan di sejumlah titik, mulai dari Kecamatan Waled hingga Arjawinangun. Tindakan ini dikhawatirkan akan membingungkan masyarakat, mengingat PKS secara resmi mendukung pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, yang dikenal sebagai “ASIH”.
Ketua Satgas Pemenangan ASIH Kabupaten Cirebon, Ali Husen dengan tegas mengkritik pencatutan ini. “Ini tindakan yang sangat merugikan bagi pasangan ASIH, terutama karena bisa menyesatkan pemilih. Tindakan ini benar-benar tidak elok,” katanya, Senin (28/10/2024).
Ia mengaku pihaknya telah mencoba menghubungi tim kampanye Dedi Mulyadi, namun tanggapan yang diharapkan belum didapatkan.
Menanggapi insiden ini, tim hukum Pasangan ASIH, yang diwakili Etza Imelda, sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan pelanggaran tersebut ke Bawaslu Jawa Barat. Etza berharap agar Bawaslu segera turun tangan untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses kampanye.
“Kami menuntut keadilan dan kampanye yang bersih. Ini adalah hak publik untuk mendapatkan informasi yang jujur dan transparan,” kata Etza.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap klaim-klaim yang ada di alat peraga kampanye dan memastikan informasi dukungan partai secara resmi.(Is)