CirebonRaya

Konstruksi Gapura Talun “Ngangeni” Hilang Misterius, Perlu Segera Diusut Instansi Berwenang

 

kacenews.id-CIREBON- Hilangnya bagian konstruksi besi dari Gapura Talun Ngangeni di Kecamatan Talun, memicu pertanyaan besar.

Konstruksi besi yang sebelumnya menjulang di atas gapura kini hilang tanpa jejak, meninggalkan misteri tentang apa yang sebenarnya terjadi pada bangunan yang belum lama diresmikan tersebut.

Diduga kuat, besi yang hilang itu merupakan bagian dari konstruksi yang ambruk. Namun, hingga kini belum ada pihak yang bisa memastikan penyebab kerusakan maupun kemana perginya puing-puing sisa bangunan.

Ketua Aldera Kabupaten Cirebon, Warcono Semaun, menduga ada indikasi bahwa pembangunan gapura tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

“Ketika peresmian, besi di bagian atas gapura masih terlihat. Namun, sekarang besi tersebut hilang begitu saja. Tidak ada jejak, seolah lenyap tanpa penjelasan,” katanya.

Menurutnya, kejadian ini diduga sudah berlangsung lebih dari satu bulan, namun tidak ada respons atau tindakan pihak terkait, dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) maupun aparat penegak hukum (APH).

“Kami sangat menyayangkan tidak adanya respons. Ini perlu segera diusut, baik oleh dinas terkait maupun aparat hukum. Kalau memang ambruk, penyebabnya harus jelas. Jika hilang karena dicuri, penegak hukum harus bertindak,” tuturnya.

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yang bertanggung jawab atas pengelolaan aset daerah tersebut. Ia mengkritik Kadis Abraham yang sebelumnya menyebutkan bahwa Gapura Talun Ngangeni akan menjadi ikon wisata yang lebih baik dari Gapura Pataraksa, namun kenyataannya kini malah rusak tanpa ada tindak lanjut.

“Pemerintah seharusnya bertanggung jawab atas perawatan aset ini. Jangan sampai hanya gembar-gembor di awal, tapi pengawasannya lemah. Jika ini terus dibiarkan, maka akan semakin banyak aset daerah yang terlantar,” katanya.

Ia mendesak aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan mengusut kasus ini. “Jika benar gapura ini ambruk karena kesalahan konstruksi, kontraktor yang bertanggung jawab harus diproses hukum. Jika besinya hilang karena pencurian, pihak keamanan harus bertindak cepat,” ujarnya.(Is)

 

 

 

Related Articles

Back to top button