Lakukan Penandatanganan MoU, UGJ Cirebon dan Mahidol University Thailand Perkuat Kemitraan Akademik

kacenews.id-CIREBON-Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon melakukan penandatanganan MoU dengan Mahidol University, Thailand, Jumat (4/10/2024).
Kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat kemitraan akademik dan penelitian antar kedua perguruan tinggi.
Rektor UGJ H. Achmad Faqih mengungkapkan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan di bidang penelitian, seperti biosains molekular, bioteknologi, dan ilmu pengetahuan.
Menurutnya, dengan berbagi pengetahuan dan sumber daya, akan mendapat mencapai hasil yang lebih besar dan memecahkan masalah-masalah penting di bidang kesehatan dan lingkungan.
“Kami harap hal ini, bisa menjadi sarana untuk mewujudkan visi Fakultas Kedokteran UGJ yaitu terwujdnya program studi sarjana kedokteran dan program studi profesi dokter yang unggul di bidang pendidikan kedokteran berbasis masyarakat,” katanya.
Ia mengemukakan, pendidikan kedokteran berbasis masyarakat (PKBM) adalah pendekatan yang mengintegrasikan pembelajaran medis dengan kebutuhan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, beberapa program kemitraan yang dapat diimplementasikan dalam program kemitraan akademik dapat berupa penyelenggaraan program penyuluhan kesehatan, seperti mengadakan konferensi atau lokakarya tentang topik kesehatan dan penelitian berbasis masyarakat, seperti melakukan penelitian untuk mengidentifikasi isu-isu kesehatan di masyarakat, yang dapat digunakan untuk merancang intervensi yang tepat.
Achmad Faqih menyampaikan , kerja sama ini dilakukan untuk memperluas program pertukaran mahasiswa dan fakultas. Melalui kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan berharga untuk pertukaran mahasiswa, pengawasan penelitian bersama, dan mobilitas dosen. Menurutnya, pertukaran ini juga akan memperluas wawasan akademis dan budaya dari komunitas yang ada di UGJ dan menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam di antara institusi.
“Dengan demikian, diharapkan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pertukaran pelajar ini lebih siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat dan lebih mampu memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan untuk mengembangkan inisiatif dan program bersama.Menurutnya, UGJ sangat antusias untuk mengeksplorasi kemungkinan program gelar bersama, penelitian kolaboratif penelitian kolaboratif, dan pusat inovasi.
“Akhirnya, kami memiliki harapan yang tinggi untuk kolaborasi ini. Kami percaya bahwa nota kesepahaman ini adalah hanyalah awal dari sebuah kemitraan yang panjang dan sukses. Kami berharap untuk bekerja sama untuk menciptakan penelitian, program akademik, dan proyek-proyek baru yang yang dapat memberikan manfaat bagi komunitas dan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.(Cimot)