Ada 1.800 ODGJ di Kabupaten Cirebon, Wabah Covid-19 Merajalela Naik Signifikan
kacenews.id-CIREBON-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat pertengahan tahun 2024 ada ribuan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melalui Ketua Kerja Penyakit Tidak Menular, Rita Herawati menyampaikan pihaknya mencatat sampai Juli 2024 ada sebanyak kurang lebih 1.800 orang.
“Total ODGJ sampai Juli ada 1800-an, tidak menutup kemungkinan kemungkinan ada kasus baru,” katanya. Rabu (14/8/2024).
Rita menyampaikan terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab orang mengalami gangguan jiwa diantaranya faktor ekonomi, sosial budaya sampai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Saat Pandemi Covid-19 mewabah memang banyak yang depresi karena banyak yang kehilangan mata pencahariannya dan lainnya,” katanya.
Selain itu, kata Rita, mayoritas dari kasus yang ditemukan, orang-orang yang mengalami gangguan jiwa berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
“Mayoritas dari mereka yang alami gangguan jiwa dari keluarga menengah ke bawah,” tuturnya.
Ia menegaskan, sampai dengan saat ini tidak menutup kemungkinan masih ada saja praktik pemasungan terhadap ODGJ. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada keluarga dari ODGJ untuk bisa berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan agar bisa mendapatkan penanganan yang seharusnya.
“Praktik pemasungan itu sudah tidak diperbolehkan, jadi kami minta kepada masyarakat untuk bisa berkoordinasi sama fasilitas kesehatan seperti Puskesmas supaya bisa tepat untuk mengambil penanganan,” ujarnya.
Terlebih lagi hingga saat ini, lanjut Rita, terdapat lima rumah sakit yang bisa dijadikan rujukan untuk rawat jalan maupun rawat inap bagi pengidap ODGJ. “Layanan kesehatan bagi ODGJ sebenarnya sudah ada dan sampai sekarang ada lima rumah sakit,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak malu bila mana salah satu keluarganya mengidap gangguan jiwa supaya bisa mendapatkan penanganan medis yang ada di fasilitas kesehatan di Kabupaten Cirebon.(Junaedi)
