Proposal Agustusan dari Karang Taruna

Oleh: Frian Abdulrachman Saleh, S.Pd
Guru SD Negeri di Kabupaten Cirebon
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Ini artinya proposal bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan administrasi umum belaka dalam sebuah jilidan kertas rapi yang hinggap pada meja kantor semata, melainkan proposal merupakan sajian bentuk sistemik sebuah muatan gagasan atau ide-ide yang berisikan alur-alur perencanaan dalam rutinitas program kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, yang dirancang oleh perseorangan dan berbagai kelompok masyarakat yang akan menjalankan sebuah program kerja dalam bentuk kegiatan jangka pendek hingga jangka panjang untuk pencapaian pelaksanaan yang sangat baik serta untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk sebuah bantuan-bantuan berupa bantuan dana, izin ataupun persetujuan dalam suatu bentuk kerja sama dan kegiatan positif apapun.
Proposal tidak hanya memiliki satu tujuan konsep karakteristik saja, akan tetapi memiliki berbagai bentuk keberagaman tujuan jenisnya, sesuai apa yang ingin dipergunakan seperti jenis proposal kegiatan, proposal bisnis, proposal penelitian dan proposal proyek. Seperti halnya proposal kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Budaya di bulan Agustus ini merupakan budaya yang setiap tahunnya dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Senantiasa bulan agustus tidak terlepas dari agenda unsur-unsur keorganisasian yang ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat Indonesia, seperti halnya organisasi kepemudaan yang berada di setiap keluruhan maupun di pelosok-pelosok desa yang tak lain adalah organisasi kepemudaan Karang Taruna. Organisasi Karang Taruna adalah sebuah kelembagaan naungan kelurahan dan desa yang notebenenya sekumpulan anak-anak muda indonesia yang berpartisipasi berorganisasi sosial kemasyarakatan sebagai tempat atau wadah dan sarana pengembangan aspirasi generasi muda bersama masyarakat, hingga dalam ketercapaiannya tumbuh positif dan berkembang atas kesadaran diri serta tanggung jawab sosial positif yang sangat tinggi terhadap masyarakat secara langsung.
Kita tahu familiarnya kegiatan tanpa proposal hambar rasanya, bagaikan masakan tanpa garam, hal ini merupakan bagian dari budaya dalam melaksanakan sebuah kegiatan di Indonesia. Karena proposal kegiatan sangatlah bermanfaat untuk membantu tersusunnya rencana program kegiatan yang akan diselenggarakan serta susunan kepanitiaan. Selain itu, proposal kegiatan kemerdekaan ini juga membantu pihak yang dituju, seperti donatur atau sponsor agar mengetahui detail acara yang akan diadakan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mereka apalagi proposal dalam rangaka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti halnya budaya pada setiap bulan Agustus ini, ialah budaya tentang perayaan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Ya, hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-79, akan menjadi momen spesial di tahun 2024 ini tentunya bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia. Biasanya pada perayaan ini menyajikan berbagai keberagaman bentuk kegiatan yang unik untuk ditampilkan dalam permainan dan perlombaan serta menampilkan kreativitas musik, hingga dalam pelaksanaannya yang senantiasa menyuguhkan aktivitas keseruan-keseruan bersama bahkan secara tidak langsung membangkitkan rasa mencintai dalam bernegara.
Dalam tahapan untuk terlaksananya program kegiatan agustusan ini, para pemuda karang taruna senantiasa berusaha keras membuat susunan serangkaian kegiatan dalam bentuk proposal. Mereka berharap kesadaran dari masyarakat, khususnya kalangan para donatur, untuk memberikan yang terbaik, juga dalam mendukung kegiatan yang akan diselenggarakan nantinya. Ini mencerminkan betapa baiknya karakter kebangsaan yang ditunjukkan oleh anggota Karang Taruna dalam berorganisasi di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Tidak hanya perlunya menyambut perayaan dalam kegiatan agustusan ini serta mempunyai gagasan atau ide-ide yang bagus untuk kegiatan yang dituangkan dalam bentuk proposal, jikalau masyarakatnya minim dalam bentuk partisipasi apapun, apalagi kegiatan untuk menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke -79 ini percuma rasanya seperti tidak dihargai.
Maka sadarnya berpartisipasi adalah sebuah bentuk dukungan terhadap karakter cinta tanah air terhadap negara Indonesia yang cukup tinggi sebagai warga negara yang baik dan semoga sakralnya kegiatan pada bulan Agustus ini bagi masyarakat Indonesia menyadarkan bahwa untuk bersama-sama menjaga tali silahturahmi dan berpartisipasi sesama warga indonesia yang ditunjukkan dari bentuk perlunya andil dalam terlaksananya kegiatan memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-79 ditahun 2024 bersama proposal agustusan dari Karang Taruna.***