CirebonRaya

Momen Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Cirebon, Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Ribuan anak-anak dari semua jenjang sekolah mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 tingkat Kabupaten Cirebon di Hutan Kota Sumber, Kamis (8/8/2024).

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengemukakan pentingnya melindungi serta memenuhi hak anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa yang tak ternilai harganya.

Menurutnya, anak-anak tidak hanya merupakan bagian besar dari populasi, namun juga menjadi harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia khususnya Kabupaten Cirebon.

“Anak-anak kita ini adalah aset, karena 30 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon adalah anak-anak. Semoga melalui peringatan Hari Anak Nasional ini, anak- anak Kabupaten Cirebon dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman serta melaksanakan kewajibannya sebagai anak dengan baik,” katanya.

Ia mengungkapkan, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, seperti bullying, kekerasan, perkawinan anak, masalah hukum, serta penyalahgunaan teknologi digital menjadi faktor utama muncul kekerasan terhadap anak.

“Kami mengakui bahwa kemajuan teknologi membawa dampak signifikan bagi kehidupan anak-anak kita. Meskipun memberikan akses yang luas terhadap pengetahuan dan informasi, teknologi juga membawa risiko yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk mengembangkan kegiatan positif yang mendukung perkembangan anak secara sehat dan aman di dunia digital,” tuturnya.

Karena itu lanjutnya, dalam upaya melindungi anak-anak dari ranah digital, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, keluarga, dan pihak terkait sangatlah penting untuk menjaga generasi penerus bangsa.

Kepala DP3AKB Jawa Barat, Siska Gerfianti mengapresiasi kegiatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Cirebon, dengan banyak kreasi yang ditampilkan oleh anak-anak.

“Acaranya sangat keren. Banyak menampilkan kreasi anak anak. Memang kita harus menghargai anak dengan bakatnya. Tadi sudah kita saksikan berbagai usia menampilan kebolehannya mulai menari, taekwondo, pidato dan lain, sehingga kita harus menghargai potensi anak dan berkembang sesuai bakat. Sehingga bisa menjadi versi terbaik diri mereka sendiri,” katanya.

Selain itu, pemerintah wajib memberikan hak-hak anak. Sehingga bersama orang tua, dan seluruh stakeholder lainnya harus bisa menciptakan Kabupaten Cirebon layak anak.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni menyampaikan, anak-anak khususnya di Kabupaten Cirebon harus kita lindungi. karena mereka nantinya akan menjadi penerus masa dengan bangsa dan negara.

“Anak-anak adalah generai penerus yang harus kita lindungi dan semoga diperiode emas 2045 mereka adalah anak sehat, cerdas pintar,” katanya.

Sementara itu, mengenai masih adanya kekerasan anak, Eni menyebutkan  anak adalah sebagai pelopor dan pelapor. Sehingga pihaknya mengajak kepada anak-anak dan orang tua jangan takut melapor jika ada kekerasan.

“Jangan takut melapor, kalau anak melihat, mendengar dan merasakan kekerasan harus berani menjadi pelopor dan pelapor agar kejadian kekerasan terhadap anak bisa dicegah,” katanya. (Junaedi)

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button