Agustus Bulan Gerak Jalan

Oleh: Sukanda Subrata
Penulis Lepas Cirebon Alumni UPI
Bulan Agustus disebut bulan kemerdekaan, karena di bulan ini 79 tahun lalu tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia bisa merdeka dari penjajah Jepang. Kemudian bulan Agustus juga ada yang menyebutnya bulan Pramuka, karena di bulan ini diresmikannya Gerakan Pramuka oleh Presiden Soekarno, tepatnya tanggal 14 Agustus 1961. Pada puncaknya nanti tanggal 14 Agustus 2024 secara serempak seluruh Pramuka Indonesia mengadakan acara peringatan Hari Pramuka dengan berkemah.
Jika pada bulan- bulan tertentu terdapat moment penting yang dilaksanakan rutin secara besar besaran (nasional). maka tak ada salahnya penulis menyebut bulan Agustus ini dengan sebutan bulan gerak jalan. Memang pada bulan Agustus setiap PHBN (Panitia Hari Besar Nasional) tingkat kecamatan di Indonesia mengadakan lomba gerak jalan. Peserta gerak jalan terdiri dari regu siswa SD dan SMP. Setidaknya tiap sekolah mengirimkan satu regu putera dan satu regu puteri. Jika dalam satu kecamatan terdapat 30 SD maka 60 regu akan berlomba di hari yang sama. Betapa meriahnya acara hari itu. Para petugas keamanan dan petugas kesehatan sigap membantu kelancaran lomba. Para pedagang kecil tumplek di tempat itu untuk mengais rezeki. Bisa jadi gerak jalan ini merupakan salah satu jenis lomba paling meriah di antara yang lainnya. Peserta gerak jalan mengikutinya dengan semangat empat lima. Warga masyarakat juga antusias menyambut regu gerak jalan di jalan yang dilalui.Mereka memberikan semangat dan memberi applus. Bayangkan jika HUT RI tidak ada gerak jalan sepertinya hambar. Kita tak akan mendengar derap langkah kaki dan suara lengkingan peluit.
Lomba gerak jalan diadakan bukan untuk mencari juara dan mendapat piala belaka. Namun terdapat tujuan lain yang lebih mulia, yakni menanamkan jiwa heroik kepada generasi muda.Yaitu agar meneladani, menghormati perjuangan dan pengorbanan para pendahulu kita ketika merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Masalah juara, jelas panitia sudah mempunyai kriteria penilaian yang baku dalam lomba gerak jalan ini seperti kecepatan, ketepatan waktu, kekompakan regu, serta kerapihan regu dari start hingga finis.
Jika suatu regu gerak jalan meraih juara, itu bagian dari bonus dari usaha berlatih yang rajin dan gigih.Tanpa melakukan itu mustahil terbentuk regu juara. Dalam satu regu setidaknya 12 peserta dengan karakter yang berbeda. Hanya dengan satu komandan, 11 anggota bisa taat dan patuh demi satu tujuan. Mereka sudah mampu menghilangkan egonya masing-masing. Rela berkorban demi kepentingan bersama. Sehingga terbentuklah satu regu gerak jalan yang tangguh, kuat, seirama, harmonis, dan enak dilihat. Jiwa-jiwa seperti ini kini sangat dibutuhkan oleh kita sebagai warga negara,s ebagai warga masyarakat, dan sebagai bagian dari keluarga dalam rangka menjalani kehidupan.
Regu yang tidak mendapatkan juara dalam lomba gerak jalan tidak pernah patah semangat, mereka enjoy. Belum ada berita yang intinya satu sekolah yang mogok lomba gerak jalan denga alasan tidak menjadi juara, menjadi juara atau tidak bukan masalah di lomba gerak jalan ini. berbeda dengan lomba lain yang kadang kurang puas dengan penilaian juri.
Gerak jalan merupakan lomba yang murah secara biaya, namun banyak manfaat bagi kesehatan. Peserta yang setiap hari berlatih itu fisiknya akan kuat, apasnya akan bagus dan mentalnya akan kuat.
Menjadi bagian dari regu gerak jalan banyak suka duka selama berlatih dan dihari H-nya. Dibentak pelatih, push up, squat jump, ditertawakan teman atau penonton merupakan hal biasa. Hal itu untuk membiasakan diri, konsekuen dari apa yang dilakukan. Tak mungkin pelatih melakukan itu jika peserta tidak melakukan kesalahan. Jika latihannya baik paling sebatas mendapatkan pujiadari pelatih. Suka duka seperti itu akan menjadi cerita tersendiri bagi yang mengalaminya. Sampai kapanpun akan teringat selalu, bahkan tertulis sejarah bahwa kita sudah menjadi bagian dari tim gerak jalan.
Berbanggalah jika kalian terpilih menjadi anggota gerak jalan. Artinya kalian sudah diberi kepercayaan oleh pelatih untuk menjalani semua ini dengan penuh tanggung jawab. Selamat berlatih gerak jalan buat kalian semoga menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan terbuka untuk dikritik.
Jadikan bulan Agustus ini menjadi bulan gerak jalan yang menginspirasi semua pihak. Sebagaimana bulan kemerdekaan dan bulan Pramuka yang lebih dulu eksis di masyarakat kita.***