Pendidikan

Gelar Wisuda Perdana, STIKes KHAS Kempek Cirebon Berkomitmen Tingkatkan Mutu SDM dan Pendidikan

 

 

 

kacenews.id-CIREBON- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) KHAS Kempek menggelar Sidang Terbuka Wisuda Angkatan Ke-1 untuk Program Sarjana Farmasi dan Gizi Tahun Akademik 2023/2024,  di Grand Ballroom Hotel Aston Cirebon, belum lama ini.

STIKes KHAS Kempek berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lembaga, sumber daya manusia (SDM), dan mutu pendidikan. Rektor dan civitas akademika menegaskan pentingnya komitmen ini demi mencapai visi sebagai institusi teknologi dan kesehatan yang unggul.

Dalam sambutannya, Kepala LLDikti IV Wilayah Jawa Barat dan Banten, M. Samsuri, memberikan apresiasi tinggi kepada STIKes KHAS Kempek.

“Meski kampus ini baru berdiri sekitar lima tahun, sudah berhasil meluluskan sarjana pertama sebanyak 70 mahasiswa dari jurusan Farmasi dan Gizi dengan nilai yang memuaskan,” katanya.

Ia juga memuji laporan PDDikti yang mencapai 100 persen dan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang sangat baik.

Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, KH. Muh. Musthofa Aqil Siroj, mengungkapkan rasa haru dalam sambutannya. “Pesantren yang selama ini identik dengan kajian kitab kuning dan Alquran, kini menyelenggarakan wisuda untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Ini adalah momen bersejarah bagi kami,” katanya.

Pihaknya berjanji akan terus berupaya meningkatkan kualitas STIKes KHAS Kempek sesuai harapan.

Staf Khusus Wakil Presiden RI (2019-2024) dan Menristekdikti RI (2014-2019), H. Mohamad Nasir menekankan pentingnya perguruan tinggi beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sosial di era digital.

“Strategi yang diusulkan meliputi pembaruan program dan metode pengajaran, penerapan teknologi, serta peningkatan kualitas pengajar dan administrator. Kolaborasi dengan industri dan komitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) juga krusial,” katanya.

Sementara itu, dalam orasi kebangsaannya, KH. Said Aqil Siroj membahas sejarah sekularisme dan nasionalisme di dunia Arab, serta menekankan bahwa Indonesia berhasil mengintegrasikan nasionalisme dan agama dengan baik.

“Di Indonesia, kita adalah nasionalis religius, tidak sekuler. Pemahaman hubungan antara agama dan nasionalisme sudah selesai dengan jargon KH Hasyim Asy’ari, ‘Hubbul Wathan Minal Iman,'” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Cirebon, H. Wahyu Mijaya, turut memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para wisudawan serta seluruh civitas akademika STIKES KHAS Kempek, menambah kehormatan untuk momen istimewa ini.(Is)

 

 

Related Articles

Back to top button