
kacenews.id-Indramayu-Polytama Propindo terus berkomitmen melaksanakan program berkelanjutan memberdayakan perekonomian masyarakat, utamanya pada daerah sekitar perusahaan.
Di Desa Lombang Kecamatan Juntinyuat misalnya, Polytama Propindo melakukan pendampingan program berkelanjutan dengan nama Bang Pilo atau Pengembangan Pindang Lombang.
Program yang diluncurkan sejak setahun lalu itu, dilakukan Polytama Propindo bekersama dengan Rumah Edukasi Kenanga Pemerintah Desa Lombang.
Kini ketenaran Bang Pilo sebagai produk lokal olahan ikan pindang tidak saja dipasarkan sewilayah nusantara, bahkan telah sampai ke mancanegara.
Melalui program ini, Polytama Propindo berupaya pengembangan potensi ikan pindang sebagai tradisi kuliner yang ada di desa.
Dalam pengembangannya, program Bang Pilo dilakukan melalui pelatihan wirausaha sebagai salah satu pondasi dalam pembentukan kelompok usaha masyarakat.
Agar UMKM bergerak lebih maju, para pelaku usaha pindang di Desa Lombang yang semula masih bergerak secara tradisional, maka dilakukan pendampingan usaha melalui program Bang Pilo ini.
Rumah Edukasi Kenanga melakukan pendampingan wirausaha seperti manajemen usaha, perhitungan HPP, hingga legalitas usaha.
Pada awal pengembangan program ini, terdapat dua kelompok yang menjadi peserta pendampingan, yaitu Maju Bersama dan Bina Maju Sejahtera.
Pindang Lombang ‘Bang Pilo’ merupakan olahan ikan yang dimasak dengan aneka bumbu dan rempah ini mengeluarkan aroma khas dan sangat menggugah selera apabila disajikan dalam keadaan hangat.
Pindang Lombang diolah dengan menggunakan ikan hasil dengan kualitas terbaik hasil dari nelayan Desa Lombang Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.
Dalam perkembangannya, sedikitnya terdapat 700 orang yang berkecimpung dalam industri Pindang Lombang ini dan sudah memberikan penghidupan bagi warga desanya.
Industri rumahan Pindang Lombang ini sudah terun temurun dan mampu menghasilkan pendapatan menopang perekonomian masyarakat setempat.
Pindang Lombang yang legendaris itu, kini tidak saja dipasarkan di wilayah Kabupaten Indramayu.
Berlabel Bang Pilo, pindang Lombang kini telah menjadi produk yang mampu bersaing di pasar nasional. Bahkan telah berhasil menembus pasar mancanegara.
Dengan program pendampingan Polytama Propindo, Bang Pilo kini tidak hanya berupa ikan pindang basah tetapi juga sudah ada produk yang dikeringkan dengan kemasan menarik.
Variannya pun kian beragam, kini tersedia produk baru dalam bentuk rice bowl pindang suwir.Melalui berbagai terobosan ini, diharapkan juga sebagai upaya mendukung agar masyarakat, khususnya anak-anak agar lebih gemar makan ikan.
Sehingga masyarakat tidak saja sejahtera secara ekonomi, serangkaian upaya penurunan angka stunting yang dicanangkan pemerintah juga dapat terwujud.(Wawan)